Suara.com - Politikus Abraham Lunggana atau Haji Lulung diketahui telah meninggal dunia pada hari Selasa, 14 Desember 2021. Haji Lulung dikenal baik semasa hidupnya oleh warga karena kepedulian sosialnya yang tinggi.
Melansir dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Haji Lulung merupaka tokoh yang sangat disegani dan dikenal di kawasan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Teman dekat Haji Lulung, Imin membeberkan alasan Haji Lulung bisa dikenal baik oleh masyarkat. Salah satunya karena Haji Lulung kerap mengajak anak muda yang masih menganggur untuk bekerja.
"Pak Haji Lulung orangnya baik, dia mempekerjakan warga betawi yang tinggal di sekitar Tanah Abang. Disuruh Pak Haji Lulung kerja jadi satpam atau juru parkir," kata Imin, di Jalan Fachrudin, Jakarta pada Desember 2015 silam, dikutip dari Hops.id Selasa, (14/12/2021).
Meskipun begitu Imin menambahkan, untuk urusan rekrutmen pegawai, Haji Lulung tak mau menerima pegawai mantan preman narkoba. Sebab, preman narkoba mempunyai kebiasaan buruk tak bisa tobat.
Imin juga bercerita bahwa Haji Lulung tak hanya mengajak para preman bekerja namun juga mengajak mereka untuk insaf.
"Kalau dia peduli sama orang-orang yang menganggur. Dikumpulin sama Pak Haji dulu mantan-mantan preman. Lalu Pak Haji ngomong sama premannya, kalau mau insaf ikut gue. Tapi kalau enggak mau terusin jadi preman. Jasanya banyak Pak Haji," tegasnya.
Imin juga menjelaskan, bisnis Haji Lulung yang pertama adalah Jasa Parkir. Kemudian bisnisnya terus berkembang dengan mendirikan jasa keamanan atau satpam.
"Bisnisnya tahun 1985 awalnya jasa parkir dan terus satpam. Kalau kantor advokat bisnis baru sekarang ini," lanjutnya.
Baca Juga: Mengenang Haji Lulung, Ini Deretan Fakta Unik Mengenai Koleksi Mobilnya
Diketahui kKabar meninggalnya Haji Lulung dibenarkan oleh Anggota DPR RI dari fraksi PPP, Achmad Baidowi. Ia menyebut Haji Lulung wafat Selasa (14/12/2021) siang.
"Baru saja kabar dukacita. Ketua DPW PPP DKI abangda Haji Lulung Meninggal Dunia pada Selasa, 14 Desember'21 Jam 10.51 WIB di RS Harapan Kita," ujar Baidowi kepada wartawan, Selasa (14/12/2021).
"Kabar tersebut kami terima dari teman pengurus DPW DKI Jakarta," sambungnya.
Berita Terkait
-
Jenazah Haji Lulung Tiba Di Rumah Duka, Ratusan Warga Berkumpul
-
Haji Lulung Sempat Dirawat karena Serangan Jantung Sebelum Meninggal, Kenali Gejalanya
-
Politisi PPP Haji Lulung Meninggal Dunia di RS Harapan Kita Jakarta
-
Turut Berduka Haji Lulung Wafat, Ahok: Semoga Arwah Almahum Diterima di Sisi Allah
-
Mengenang Haji Lulung, Ini Deretan Fakta Unik Mengenai Koleksi Mobilnya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri