Suara.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran akan mengundang joki hingga mekanik yang biasa mengikuti aksi balap liar di jalan. Mereka diundang Fadil untuk diajak berdiskusi terkait rencananya menggelar balap resmi bagi pelaku balap liar.
Fadil menyampaikan, pertemuan tersebut rencananya akan berlangsung pada pekan ini. Dia meminta joki hingga mekanik yang diundang tak perlu khawatir atau berpikir buruk soal rencananya itu.
"Enggak usah khawatir, santai saja. Ini bukan jebakan seperti yang beredar, biar Kapolda punya datanya, enggak," kata Fadil lewat akun Instagram pribadinya, @kapoldametrojaya seperti dikutip Suara.com, Selasa (14/12/2021).
Menurut Fadil, dirinya benar-benar memiliki niat untuk memfasilitasi pelaku balap liar agar bisa mengikuti ajang balap resmi. Harapannya, dapat menciptakan bibit-bibit pembalap baru.
"Saya ingin betul-betul memfasilitasi adik-adik saya supaya jiwanya bisa kita selamatkan dan kalau yang punya bakat bisa kita salurkan. Mudah-mudahan akan lahir pembalap-pembalap Moto GP dari event kita ini, dari Polda Metro Jaya," tutur Fadil.
Gelar Ajang Balap Resmi
Fadil telah lama mengutarakan rencananya menggelar ajang balap resmi bagi anak muda yang biasa melakukan aksi balap liar. Fasilitas tersebut diberikan kepada mereka dengan harapan dapat menciptakan pembalap berprestasi.
Fadil menyampaikan rencananya itu ketika bertemu pembalap Moto3, Mario Suryo Aji di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Selasa (30/11/2021).
"Doakan saya mudah mudahan (terealisasi). Saya akan membuat balapan untuk para balap liar," ujar Fadil.
Baca Juga: Usai Surati Kapolda, Kakek Korban Mafia Tanah Ngadu ke MA
Menurut Fadil, aksi balap liar di jalan dapat membahayakan pelaku dan orang lain. Dia tak memungkiri aksi balap liar masih terjadi di beberapa lokasi.
"Anak-anak kita ini yang suka aneh-aneh, jalan raya dipakai balap sehingga mengganggu orang lain bahkan membahayakan keselamatan dirinya dan orang lain," katanya.
Atas hal itu, Fadil menilai perlu adanya pembinaan terhadap para pelaku kegiatan balap liar. Salah satunya dengan memfasilitasi mereka lewat penyelanggaraan balap resmi.
"Saya sudah dapat banyak masukan dari masyarakat supaya Pak Kapolda tolong ini balap liar malam hari dibina, bukan ditangkapi, tetapi dibina."
Berita Terkait
-
Usai Surati Kapolda, Kakek Korban Mafia Tanah Ngadu ke MA
-
Jadi Biang Kerok Bentrokan, Kapolda Metro Jaya Janji Tertibkan Atribut Ormas di Jakarta
-
Polda Metro Jaya Tangkap Enam Pebalap Liar Pengeroyok Brigadir Irwan
-
Selain Ditakut-takuti, Pembalap Liar Pondok Indah Pukuli Brigadir Iwan Pakai Pistol Korek
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria
-
Tiga Bupati Aceh 'Menyerah' Tangani Bencana, Mendagri Tito Menyanggah
-
Gus Miftah Kritik Bantuan Bencana yang Dilempar dari Helikopter: 'Niat Baik Harus dengan Cara Baik'