Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut berduka atas wafatnya Politisi PPP, Abraham Lunggana atau Haji Lulung. Ia akan ikut melaksanakan salat jenazah bersama para kerabat Lulung.
Pantauan Suara.com, Anies tiba di masjid Al-Anwar, Jakarta Barat sekitar pukul 14.50 WIB. Anies memakai baju koko warna abu-abu dan peci hitam.
Ia langsung diantar ke barisan depan untuk ikut berdoa bersama. Sejumlah orang yang menjadi jamaah di masjid terlihat langsung menyalami Anies.
Anies juga didampingi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan sejumlah pejabat DKI.
Pihak masjid menyampaikan, selanjutnya salat jenazah akan dilakukan sebelum salat Ashar, sekitar pujul 15.25 WIB. Anies pun ikut menunggu dan melakukan salat jenazah bersama.
"Pak Gubernur, nanti salat jenazah sebelum salat asar. Sebelum salat qabliyah," kata pihak masjid di lokasi, Selasa (14/12/2021).
Jenazah Politisi PPP, Abraham Lunggana atau lebih dikenal dengan sapaan Haji Lulung telah tiba di rumah duka yang berlokasi di kawasan Rawa Belong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (14/12/2021) siang. Kekinian, ratusan warga telah berkumpul di lokasi untuk melayat.
Anak Haji Lulung, Guruh Tirta Lunggana mewakili keluarga memohon maaf sebesar-besarnya apabila semasa hidup almarhum melakukan tindakan yang kurang berkenan. Kepada masyarakat, Guruh meminta agar pintu maaf dibuka selebar-lebarnya.
"Intinya dari keluarga minta maaf yang sebesar-besarnya pada masyarakat, pada warga dan pada wartawan ya. Mungkin dalam kehidupan beliau ada salah dan segala macam ya. Mohon dibukakan pintu maaf intinya. Biar tenang di sana. Insyaallah," kata Guruh di lokasi.
Baca Juga: Diiringi Tahlil, Jenazah Haji Lulung Disalatkan Dulu Sebelum Dikubur di TPU Karet Bivak
Guruh menambahkan, jenazah ayahnya akan dimakamkan bakda salat Asar. Usai di salatkan di Masjid Al Anwar, jenazah Haji Lulung akan dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Bakda Asar lah ya (dimakamkan), salat langsung jalan. Dimakamkan di TPU Karet Bivak," ucap Guruh.
Di TPU Karet Bivak, kata Guruh, ada anggota keluarga lainnya yang lebih dulu dimakamkan. Salah satunya adalah Ibunda dari almarhum Haji Lulung.
"Iya, ada makam abang juga di sana sama ibunya Pak Haji Lulung," tutupnya.
Berita Terkait
-
Diiringi Tahlil, Jenazah Haji Lulung Disalatkan Dulu Sebelum Dikubur di TPU Karet Bivak
-
Haji Lulung Wafat, Djarot PDIP Kenang Beda Pandangan Tapi Silaturahmi Tetap Jalan
-
Ketum Hingga Elite PPP Disebut Turut Serta Mandikan Jenazah Haji Lulung
-
Kronologi Haji Lulung Meninggal Dunia: Sempat Serangan Jantung Karena Patah Kateter
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
Terkini
-
DPR Minta Pemerintah Jangan Remehkan Peringatan BMKG soal Bibit Siklon 93S
-
Kemenhut Selidiki Praktik 'Pencucian Kayu Ilegal' di Lokasi Banjir Sumatra Utara
-
Kemenhut Bongkar Dugaan Pencucian Kayu Ilegal di Sumut, Penyidikan Menyeret Sejumlah Pemilik PHAT
-
Geruduk KPK, Warga Pati Teriak Minta Bupati Sudewo Pakai Rompi Oranye Korupsi Rel Kereta
-
Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil di PA Bandung, Buntut Kasus Lisa Mariana?
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Habib Syakur: Gosip Dito Ariotedjo-Davina Tak Boleh Tutupi Fokus Bencana Sumatra
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Kemenbud Resmikan Buku Sejarah Indonesia, Fadli Zon Ungkap Isinya