Suara.com - Viral pengakuan seorang korban ditabrak Mobil Fortuner VRZ berplat dinas Polri 3488-07. Disebut, peristiwa itu terjadi bulan Agustus 2021 lalu.
Di mana mobil jenis Toyota Fortuner itu menabrak mobil Mercedez Benz dan mobil Peugeot.
MF (18) merupakan salah satu korban yang ditabrak pengendara Fortuner yang dikemudikan secara melawan arah. Kejadian tabrakan itu memang terjadi sudah empat bulan lalu.
Namun, pernyataan MF melalui akun Twitter bernama @Ferdn menyebut sosok supir Fortuner yang sudah ditetapkan tersangka oleh polisi bukan pelaku yang sebenarnya. Cuitan MF di akun media sosialnya itu pun viral.
"Yup betul dari Agustus, polisi menetapkan tersangka yang berbeda dengan yang kami lihat di malam kejadian. Dan sampai sekarang masih menguap kasusnya. Tersangka sampai sekarang tidak ditahan," isi cuitan akun Twitter MF dikutip, Jumat (17/12/2021).
Ketika dikonfirmasi, MF meyakini melihat pelaku yakni supir Fortuner saat peristiwa tabrak lari terjadi. Namun, dalam penetapan tersangka, ia menilai polisi berbeda dalam menetapkan tersangka dalam perkara itu.
Apalagi, MF melihat wajah pelaku ketika pengemudi Fortuner itu sempat menurunkan kaca mobilnya, ketika insiden terjadi.
"Saat setelah tabrakan besar terjadi dia posisi sudah buka kaca dan muka terlihat jelas dengan kami di mobil," ucap MF dikonfirmasi, Jumat (17/12/2021).
Menurut MF cukup berbeda kondisi fisik sopir mobil Fortuner yang saat di lokasi tabrakan dengan ketika sudah ditetapkan tersangka oleh polisi.
Baca Juga: Pelajar asal Gedong Tataan Tewas Diduga Korban Tabrak Lari
"Dari bentuk warna kulit sangat spesifik. Kulit lebih bersih. Tapi tersangka sekarang kulitnya sawo matang," ucapnya.
Maka itu, MF menegaskan bahwa tersangka yang ditetapkan polisi berbeda dengan pelaku tabrak lari yang mengemudikan mobil Fortuner itu.
"Jadi pokoknya si tersangka sekarang ini yang sudah ditetapkan bukan orang yang saya lihat di mobil kejadian," ungkap MF.
Dikonfirmasi terpisah, Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo menanggapi terkait informasi yang disampaikan MF melalui akun Twitternya itu.
Menurut Sambodo, lebih baik MF nantinya dapat menyampaikan itu di persidangan nantinya. Bila adanya perbedaan dengan kasus yang ditangani oleh polisi.
"Kalau berkeyakinan lain silakan disampaikan di persidangan," ucap Sambodo.
Berita Terkait
-
Pelajar asal Gedong Tataan Tewas Diduga Korban Tabrak Lari
-
Videonya Viral Karena Mengabaikan Korban Tabrak Lari, Begini Nasib Polisi di Sulsel
-
Viral Mobil Polisi Cuek Lewati Korban Tabrak Lari, Netizen: Tugas Mengawal Bukan Menolong
-
Terekam Mobil Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari di Jalanan, Warganet: Berlalu Begitu Saja
-
Sudah Sepi Pembeli karena Lampu Dimatikan, Penjual Martabak Jadi Korban Tabrak Lari
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP