Suara.com - Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi berharap angka penularan Covid-19 tak kembali meroket seperti ketika bulan Juni dan Juli 2021 lalu. Apalagi saat ini kekhawatiran bertambah karena varian baru virus corona, Omicron sudah masuk ke Indonesia.
Prasetio meminta Pemprov DKI Jakarta untuk fokus melakukan tindakan pencegahan Covid-19 varian Omicron. Fasilitas kesehatan, rumah sakit, hingga kesiapan petugas kesehatan harus ditingkatkan.
“Saran buat pemprov ya harus lebih sensitif, RS harus terjaga, jangan sampai kejadian amit-amit jabang bayi ya, jangan sampai terjadi kayak bulan Juni-Juli itu kita harus sudah siap,” ujar Prasetio saat ditemui dalam konpers FKPPI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Jumat (17/12/2021).
Politisi PDI Perjuangan ini juga meminta agar kesadaran masyarakat akan bahaya Omicron ditingkatkan. Apalagi Omicron disinyalir lebih menular ketimbang varian lainnya.
“Saya minta kesadaran masyarakat. Omicron masuk ke Indonesia ini kan agak beda dengan corona awal yang masuk. Jadi kita enggak tahu indikasinya apa,” pungkasnya.
Masusk Melalui WNA
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta membeberkan informasi mengenai masuknya varian baru virus Corona B.1.1.529 atau Omicron ke Indonesia. Ia menyebut virus itu masuk melalui Warga Negara Asing (WNA) yang ada di Indonesia.
Diketahui kasus Omicron pertama ditemukan di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet. Salah seorang petugas kebersihan dikonfirmasi terjangkit.
"Kami mendapat informasi melalui Kemenkes adanya omicron yang masuk Jakarta melalui WNA dan ada orang kita yang sekarang berada di wisma atlet," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Baca Juga: Waspada Omicron, Warga Karawang Diminta Tak Rayakan Tahun Baru 2022
Namun, Riza tak merinci WNA tersebut berada di mana atau apakah dia yang menulari si kasus pertama. Ia mengaku akan memastikan informasi tersebut.
"Sejauh ini Dinkes DKI sedang melakukan pengecekan ulang yang bersangkutan untuk memastikan kebenaran informasi yang kami terima," jelasnya.
Dia juga tak menjelaskan lebih jauh dari mana WNA tersebut.
"Dari luar negeri tentunya, harus dipastikan lagi yang bersangkutan pengecekan PCR-nya," tuturnya.
Riza juga memastikan petugas kesehatan di Wisma Atlet yang terpapar bukanlah warga Jakarta.
"Informasi sementara yang kami terima bukan warga Jakarta," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!