Suara.com - Musyarawah Nasional (Munas) Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) bakal digelar pada 20-22 Desember 2021 di Hotel Sultan Jakarta. Rencananya, Presiden Joko Widodo bakal membuka acara ini.
Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Organizing Committee sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI, Dudhie Makmun Murod saat konferensi pers di Gedung FKPPI, Jakarta Pusat.
"Rencananya munas ini akan digelar tanggal 20-22 Desember, dan rencananya akan dibuka oleh Pak Presiden, pak Jokowi," ujar Dudhie, Jumat (17/12/2021).
Meski dibuka Jokowi, acara Munas X FKPPI ini akan digelar sebagian secara virtual. Peserta yang akan hadir secara fisik akan dibatasi hanya berjumlah kurang lebih 300 orang.
"Jadi kita hanya akan mengundang Ketua dan sekretaris dari setiap daerah dan pengurus pendukung dari generasi muda FKPPI. Benar-benar kita batasi dengan ketat, apalagi Omicron sudah masuk ke Indonesia," tuturnya.
Selain Jokowi, Munas itu juga akan dihadiri oleh Panglima TNI Andika Perkasa, dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"Untuk acara Munas FKPPI temanya adalah bela negara. Kita berkomitmen untuk membela negara kita dari setiap ancaman, dan berkomitmen penuh demi merah putih, dan pancasila," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pimpin Kembali Ikatan Pencak Silat, Prabowo ke Jokowi: Terima Kasih Atas Perhatiannya
-
Resmikan Pasar Besar Ngawi, Jokowi Harap Jadi Pusat Aktivitas Perdagangan
-
3 Arahan Jokowi untuk Antisipasi Penyebaran Covid-19 Varian Omicron di Daerah
-
Berkunjung ke Ngawi, Presiden Jokowi Bagikan Sembako dan Uang ke Warga
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Tok! DPR-Pemerintah Sepakati Bawa RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan, Ini Substansinya
-
Jelang Hari HAM Sedunia, Yusril Sebut Tak Ada Bahasan Amnesti-Abolisi untuk Aktivis Demo Agustus
-
Jelaskan Ada Pengkondisian dalam Akuisisi Kapal, KPK Bantah Kriminalisasi Kasus ASDP
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Aktivis Feminis Desak Negara Akui Femisida Sebagai Kejahatan Khusus dan Masuk UU
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Satu Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi Bedah Plastik, Total 20 Siswa Masih Dirawat
-
Soal Tim Reformasi, DPR Harap Bukan Cuma 'Kosmetik': Polri Harus Kembali ke Mandat Konstitusi
-
Menko Yusril: Pemerintah Harus Berhati-hati Menentukan Siapa yang Layak Menerima Pengampunan Negara
-
Demi Netralitas, Anggota Komisi III DPR Sebut Polri Harus Tetap di Bawah Presiden