Suara.com - Putri sulung mendiang Gus Dur, Alissa Wahid baru-baru ini mengecam pihak yang berusaha untuk memfitnah Nahdlatul Ulama (NU).
Koordinator Gusdurian itu mengecam perbuatan pihak yang tidak bertanggung jawab itu melalui cuitannya di akun Twitter pribadinya @AlissaWahid pada Sabtu (18/12/2021).
"Katanya memperjuangkan tafsir agamanya yang paling benar. Tapi caranya dengan memfitnah sana-sini," cuit Alissa Wahid seperti dikutip Suara.com, Sabtu (18/12/2021).
Hal itu dikatakan oleh Alissa Wahid lantaran beredar luas sebuah halaman di Facebook yang berusaha memfitnah NU.
Halaman Facebook yang telah beredar luas itu bernama NU Cabang Nasrani. Hingga cuitan Alissa Wahid diunggah, sebanyak 752 orang menyukai halaman tersebut.
Lebih lanjutnya, akun Facebook NU Cabang Nasrani itu mengunggah sebuah poster yang terindikasi merupakan kabar bohong atau hoaks.
Poster tersebut menyatakan bahwa warga Nahdliyin mengadakan natalan bersama. Poster itu seakan-akan mengajak untuk mengikuti perlombaan untuk memeriahkan Natal 2021 warga Nahdliyin se-Indonesia.
Dalam poster itu tercantum berbagai perlombaan yang diadakan hingga tempat pendaftaran lomba yang ada di Kantor PWNU seluruh Indonesia.
Tak hanya itu, akun NU Cabang Nasrani itu juga telah mencantumkan foto Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siradj dan mencantumkan Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Ketua Panitia Natal.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Menkes Soroti Vaksinasi di Lampung Tengah Belum Capai Target
"Perlombaan Natal untuk warga Nahdiyin di seluruh Indonesia akan ditutup 4 hari lagi dafrarkan di seluruh kantor PW NU di kabupaten/kota anda, ayo segera daftarkan diri dan keluarga anda... Meriahkan Natal 2021.... Jadikan momen Natal tahun ini yang damai bersama Kristus," tulis akun Facebook NU Cabang Nasrani.
Alissa Wahid pun mengecam perbuatan pihak tersebut yang secara tersirat berusaha memfitnah NU.
"Nulis Nahdlatul Ulama saja salah, tapi fitnahnya jalan teruuuus..." tulis Alissa Wahid.
Hal itu dikatakan oleh Alissa Wahid lantaran akun NU Cabang Nasrani telah salah menulis Nahdlatul Ulama. Dalam foto header akun Facebook NU Cabang Nasrani, mereka menulisnya "Nahdatul Ulama".
Publik pun ikut menanggapi cuitan Alissa Wahid dan ikut mengecam tindakan pihak tersebut.
"Bagi mereka, fitnah adalah halal. Katanya sih bela agama, tapi perlakuannya jauh dari nilai agama. Jadi sebenarnya mereka tidak bela agama, tapi mereka bela ego dan identitas mereka," komentar warganet.
Berita Terkait
-
Muncul Ajaran Islam Baru, Alissa Wahid Cari Bapak Baju Merah dan 3 Berita Menarik Lainnya
-
Viral, Kakek Pemulung Dipukul Warga, Alissa Wahid Cari Bapak Baju Merah dan Hitam
-
Masjid di Kalbar Dirusak Sekelompok Massa, Alissa Wahid: Masa Dibiarkan, Pak Jokowi?
-
Alissa Wahid Pertanyakan Kevalidan Angka Kematian Pasien Covid 100 Ribu Versi Pemerintah
-
Alissa Wahid Kenang Detik-detik Pemakzulan Gus Dur Saat di Istana 20 Tahun Lalu
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama
-
Sandi 'Tujuh Batang' dan Titah 'Satu Matahari' yang Menjerat Gubernur Riau dalam OTT KPK
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Rp231 M Dibakar, Komisi III DPR: Ini Kejahatan Terencana
-
Jeritan Buruh 'Generasi Sandwich', Jadi Alasan KASBI Tuntut Kenaikan Upah 15 Persen
-
KontraS Ungkap Keuntungan Prabowo Jika Beri Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto
-
Penuhi Permintaan Publik, Dasco: Dana Reses Per Anggota DPR Dipangkas Rp 200 Juta
-
Tari Jaipong Meriahkan Aksi Buruh KASBI di Depan DPR RI