Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan sering mendengar keluhan masyarakat terkait sengketa tanah. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk mempercepat penyelesaian urusan sertifikat agar masyarakat bisa mendapatkannya.
"Saya perintahkan ke Pak Menteri pada saat itu. Di atas heli; pak, yang milik masyarakat ini segera disertifikatkan dan berikan kepada mereka. Supaya nanti gak ada orang dari luar, entah dari Jakarta, tahu-tahu pegang hak guna usaha atau sertifikat hak milik," kata Jokowi saat menyerahkan 13.455 sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Kota Tarakan dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa (21/12/2021).
Jokowi menuturkan dalam lima tahun terakhir, pemerintah telah memberikan sekitar 25 juta sertifikat kepada masyarakat.
Sebanyak 41 juta sertifikat lainnya sudah jadi dan siap diberikan kepada masyarakat. Ia pun mengapresiasi pihak yang bekerja keras untuk mempercepat penyelesaian sertifikat tersebut.
"Saya terima kasih pada Kanwil BPN, Kantor BPN di kabupaten/kota yang saya dengar memang bekerja keras untuk menyelesaikan sertifikat. Jangan sampai ada yang urus sertifikat bertahun-tahun belum selesai, enggak ada. Sekarang ini sudah langsung berikan dan cepat," ucap Jokowi.
Selain itu, dia juga menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan target penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kalimantan Utara pada tahun 2022.
"Saya minta untuk 2022, Pak Menteri, di Provinsi Kalimantan Utara tolong bisa ditingkatkan 50 persen lagi, ditambah targetnya," papar dia.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku senang melihat masyarakat telah memegang sertifikat kepemilikan tanah.
"Ini adalah kepastian hukum hak atas tanah yang Bapak/Ibu miliki," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Mengomentari Penampilan Pemilik Akun Facebook Alip ba ta, Benarkah?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB