Suara.com - Tahukah kalian apa saja amalan sebelum tidur yang dapat dikerjakan seorang muslim? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Sebenarnya, ada beberapa amalan sebelum tidur yang dilakukan oleh Rasulullah SAW agar tidur bernilai seperti ibadah. Yang pertama adalah berwudhu sebelum tidur. Lalu mengibas kasur sebelum tidur di atasnya. Dan membaca doa sebelum tidur.
Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si Fulan karena tidur dalam keadaan suci", (HR Ibn Hibban).
Berikut ini adalah bacaan doa sebelum tidur yang perlu dipanjatkan sebagai amalan sebelum tidur.
"Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut", yang artinya: "Dengan nama Engkau, ya Allah, aku hidup dan aku mati".
Setidaknya, ada tiga makna yang terkandung di dalam doa sebelum tidur, yaitu:
1. Tidur Sama dengan Mati
Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW: “Tidur itu temannya mati", (HR Baihaqi, Thabrani dan Bazzar).
Baca Juga: 6 Adab Tidur Menurut Rasul dan Doa Sebelum Tidur
Kenapa tidur dikatakan sebagai saudaranya mati? Karena pada saat tidur, panca indra serta kesadaran manusia tidak berfungsi atau sama dengan mati. Hanya denyut jantung, tarikan napas, dan juga aspek fisik lainnya saja yang menandakan seseorang masih hidup. Al Quran menggambarkan peristiwa tidur sebagai berikut “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…”, (QS Az-Zumar: 42).
Mengingat kehidupan dan juga kematian sebelum tidur dapat menjadi tadabbur dan mengingat kekuasaan Allah SWT. Pasalnya saat tidur, seseorang ‘sedang dimatikan’ oleh Allah SWT untuk sementara waktu.
Untuk itu, sangat dianjurkan untuk membaca doa sebelum tidur. Bahkan dalam Islam, tidur adalah contoh kematian yang Allah SWT ajarkan kepada manusia di dunia supaya menjadi pelajaran berharga di akhirat kelak.
3. Pasrah kepada Pemilik Kehidupan dan Kematian
Doa sebelum tidur juga mengandung pesan kepasrahan terhadap sang pemilik kehidupan dan kematian, yaitu Allah SWT. Pada saat tidur, seseorang tidak mampu menguasai diri sendiri. Bahkan, seseorang tidak akan mengetahui apakah masih ada hari esok untuknya setelah tidur atau tidak. Selain itu, ada juga doa sebelum tidur untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan
-
Tubuh Luka Bakar 55 Persen, Nyawa Nenek Korban Ledakan Gas di Cengkareng Tak Tertolong!
-
Sejarah Baru! Prabowo Setujui Ditjen Pesantren: Kado Hari Santri 2025
-
Preman di Terminal Kp Rambutan Jaktim Ditangkap Polisi, Diduga Bunuh Pria saat Nyapu Jalanan