Suara.com - Dua kendaraan Toyota Hiace dengan nomor polisi G 7259 BD dengan Truk Hino nomor polisi BG 8027 BI mengalami kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera, Terbanggi Besar KM108, Kamis, menyebabkan empat orang tewas.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo saat dihubungi melalui ponselnya dari Bandarlampung membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Iya benar, kecelakaan terjadi tadi siang," katanya.
Kepala Satlantas (Kasatlantas) Polres Pesawaran Iptu Amsar menambahkan Toyota Hiace dengan nomor polisi G 7259 BD tersebut saat itu mengangkut sebanyak 15 guru dari Kabupaten Wayknan akan melakukan wisata.
Saat itu, Truk Hino yang dikemudikan Sukarno (39), warga Palembang melintas dari arah Lampung Tengah berada di jalur lambat menuju Bandarlampung.
Saat tiba di lokasi, kemudian kendaraan Toyota Hiace yang dikemudikan Parlindungan (38) pindah jalur cepat ke jalur lambat.
"Akibatnya empat penumpang Toyota Hiace di antaranya dua anak kecil meninggal dunia di tempat dengan identitas berinisial ZD (3) dan KH (8). Kemudian dua ASN lagi berinisial AZ (42) dan MI (55)," kata dia.
Dia menambahkan kecelakaan tersebut diduga lantaran pengemudi Toyota Hiace tidak berkonsentrasi saat pindah jalur.
Saat itu, lanjutnya, ada kendaraan minibus lainnya yang belum diketahui identitasnya ingin mendahului dari lajur cepat.
Baca Juga: Faktor Kelalaian, Gaga Muhammad Dipastikan Tidak Lolos Hukuman
"Saat pindah jalur tidak konsentrasi sehingga tidak melihat ada Truk Hino di depannya dan terjadilah tabrakan," kata dia.
Akibat peristiwa tersebut, kendaraan Toyota Hiace menabrak bodi bagian belakang kanan kendaraan Truk Fuso Hino. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 11 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Tapi sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pertolongan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN
-
Fokus Baru KPK di Proyek Whoosh: Bukan Pembangunan, Tapi Jual Beli Lahan yang Bermasalah!
-
Misteri Pelaku Bom SMAN 72: Kenapa Dipindah ke RS Polri dan Identitasnya Dirahasiakan?
-
Tangis Haru 32 Tahun: Kisah Marsinah, Buruh Pabrik yang Dibunuh, Kini Jadi Pahlawan Nasional
-
Terungkap! Sebelum Ledakan di SMAN 72, Pelaku Tinggalkan Pesan Misterius di Dinding Kelas
-
Ironi Pahlawan Nasional: Marsinah, Korban Orde Baru, Kini Bersanding dengan Soeharto
-
Apa Risiko Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto?
-
KPK Soal Kasus Whoosh: Ada yang Jual Tanah Negara ke Negara
-
Komnas Perempuan Usulkan Empat Tokoh Wanita Jadi Pahlawan Nasional
-
Pemprov DKI Bakal Ganti Nama Kampung Ambon dan Bahari, Stigma Negatif Sarang Narkoba Bisa Hilang?