Suara.com - Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini meminta segenap pegawai di Kementerian Sosial untuk amanah dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Mensos mengingatkan bahwa, dalam mengemban amanah, Aparatur Sipil Negara (ASN) telah bersumpah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Saya minta teman-teman amanah dalam menjalankan tugas. Ingat pada saat menduduki jabatan, kita semua sudah bersumpah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” katanya dalam sambutannya pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Pejabat Fungsional di lingkungan Kementerian Sosial (24/12/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pejabat Eselon I, Staf Ahli Menteri Sosial, Staf Khusus Menteri Sosial dan Eselon II. Risma meminta para pegawai untuk terus meningkatkan kinerja dan menjaga integritas. Setiap hari, Risma mendorong agar setiap pegawai mencatatkan kemajuan dalam bekerja.
“Jangan sampai hari ini sama dengan hari kemarin. Karena itu sama saja dengan kesia-siaan,” katanya.
Risma minta seluruh pegawai di lingkungan Kemensos untuk bisa mawas diri. Menurut dia, dalam diri manusia ada rasa tidak puas. Punya motor ingin mobil. Punya mobil ingin menambah mobil lagi. Mensos mengingatkan agar mereka menghindarkan dari sikap tidak puas diri.
"Masih banyak saudara- saudara kita di luar sana yang tidak seberuntung kita. Menjadi pegawai Kemensos sangat beruntung dan mulia. Sebab kita bisa membantu orang tidak mampu namun bukan dengan harta milik kita sendiri,” katanya.
Kepada para pegawai, Risma mengaku paham bahwa tidak mudah hidup di Ibu Kota negara dengan keterbatasan pendapatan sebagai ASN. Namun ia meminta, hal tersebut tidak menjadi kendala dalam menjalankan tugas. Justru sebaliknya, menjadi pemacu untuk berkinerja. Sebab, kondisi para pegawai masih jauh lebih baik.
Menurut dia, di luar banyak Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), penyandang disabilitas, masyarakat pra-sejahtera, dan sebagainya. Mereka hidup tidak seberuntung para pegawai yang mendapatkan gaji dan fasilitas dari negara.
“Mari kita gunakan jabatan yang kita dapat sesuai kewenangan dan tanggung jawab. Jabatan ini hanya titipan Tuhan. Tidak ada yang patut dibanggakan. Sewaktu-waktu bisa lepas dengan berbagai cara. Berikan yang terbaik mumpung kita bisa,” katanya.
Baca Juga: Awas! ASN Tak Ikuti Program Vaksinasi, Pembayaran Tunjangan Kinerja Bisa Ditunda
Pada bagian lain dalam sambutannya, Mensos meminta agar semua unsur dalam Kementerian Sosial bersatu dan mengembangkan team work yang solid. Sebab, masyarakat tidak akan menilai bagian per bagian di kementerian, melainkan hanya melihat Kemensos sebagai institusi.
“Di luar, masyarakat tidak tahu ini hasil kerja unit kerja apa. Mereka tahunya Kemensos. Jadi jangan saling menyalahkan. Tapi bekerjalah dengan kerja sama yang baik,” katanya.
Risma juga meminta para pegawai untuk terus belajar dan memperbaiki diri. Risma minta pegawai rajin dan sungguh-sungguh mencermati perkembangan lingkungan sehingga lebih peka dan merespon cepat.
Berita Terkait
-
Puncak Peringatan HKSN 2021, Mensos Ingatkan Masyarakat Bahaya Global Warming
-
Pensiunan PNS Dituntut Buka Usaha
-
Mensos Yakin Gotong Royong Mampu Atasi Masalah Seberat dan Sesulit Apapun
-
Oktria, Anak Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan Pemilik Suara Emas
-
Mahyeldi Ansharullah Siapkan ASN Jadi Komponen Cadangan Bela Negara
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah