Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengingatkan pada ibu-ibu nasabah PT Permodalan Nasional Madani atau PNM Mekaar agar menggunakan dana pinjaman dengan produktif. Sehingga, mendukung kegiatan usaha mereka dalam membantu perekonomian keluarga.
"Ibu-ibu yang jadi nasabah PNM Mekaar kalau utang yang produktif nggak apa-apa. Tapi kalau utang dibelikan handphone ya salah," kata Erick dalam keterangannya, Minggu (26/12/2021).
Program PNM Mekaar sendiri merupakan bantuan pinjaman usaha secara bertahap tanpa agunan dengan bunga yang rendah. Program ini diluncurkan PNM sejak 2016 dan menyasar kaum perempuan atau ibu-ibu yang ingin memulai atau mengembangkan usaha.
Hingga kini, jumlah nasabah PNM Mekaar mencapai 10,8 juta. Sebuah capaian luar biasa yang bahkan berhasil melampaui nasabah perbankan asal Bangladesh, Grameen Bank di angka 9,1 juta.
Oleh karena itu, Erick berpesan agar para ibu-ibu bisa terus bekerja keras. Karena bagaimanapun juga para pelaku UMKM merupakan tonggak perekonomian bangsa.
"Ibu-ibu mari kita disiplin dan efektif dalam memanfaatkan modal yang kita punya. Insya Allah akan ada keuntungan yang bisa kita dapatkan dari usaha kita," pesan Erick.
Terakhir, Erick pun meminta pada para ibu-ibu nasabah PNM Mekaar, agar bisa memperjuangkan nasib anak-anak mereka agar bisa bersekolah. Ia percaya, bahwa mengenyam pendidikan adalah salah satu kunci untuk bisa merubah nasib di dunia.
"Ibu-ibu kita harus terus berusaha, jangan pernah putus asa. Dan saya titip agar anak-anak harus bisa sekolah," tutur Erick.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Tunjuk KSAD Dudung Jadi Komisaris Utama Pindad
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti