Suara.com - Pemerintah bakal mendatangkan 15 mesin genome sequencing, alat yang digunakan untuk melacak rute dari transmisi virus. Alat tersebut nantinya akan disebarkan ke sejumlah pulau supaya konsentrasi dari pengetesan virus tidak hanya berada di Jawa saja.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kalau belasan mesin itu akan datang pada awal tahun 2022. Setelah itu mesin akan langsung diberikan ke sejumlah wilayah di Indonesia.
"Akan kita sebarkan ke seluruh pulau-pulau Indonesia Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua agar tes genome sequencing ini dan juga jaringannya menjadi lebih cepat tidak hanya di Jawa saja," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Kemenko Marves, Senin (27/12/2021).
Mendatangkan mesin genome sequencing itu menjadi salah satu dari empat langkah pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan rumah sakit apabila kasus Omicron di Indonesia meningkat. Persiapan itu meliputi tempat tidur, obat-obatan hingga ketersediaan oksigen.
"Sudah kita pasang cukup banyak 16 ribu lebih oksigen generator dengan 31 oxygen concentrator sudah kita pasang agar bisa mempersiapkan mudah-mudahan tidak terjadi," ujarnya.
Lalu, pemerintah juga bakal menyebarkan teknologi baru untuk tes PCR yang bisa mendeteksi Omicron. Kata budi, alatnya sudah disebarkan di seluruh pintu-pintu masuk ke luar negeri.
"Sehingga kita bisa lebih cepat mengidentifikasi Omicron menggunakan tes PCR yang cuma 4 sampai 6 jam dibandingkan dengan tes genome sequencing yang bisa sampai antara 3 sampai 5 hari," imbuhnya.
Baca Juga: 6 Fakta Kasus Omicron di Indonesia: Hati-hati, Ada 1 Pasien Lolos Berkeliaran
Berita Terkait
-
Ini Sanksi Bagi Pemilik Usaha di Aceh Timur yang Ogah Vaksinasi Covid-19
-
Update Covid-19 Global: Virus Corona Varian Omicron Terdeteksi di Jalur Gaza
-
Empat Strategi Pemerintah Atasi Penularan Varian Omicron Di Indonesia
-
Menkes: Petugas Wajib Ingatkan Warga Yang Lupa Prokes Saat Masuk Mal Atau Restoran
-
Liburan Natal Di AS Kacau, Ratusan Penerbangan Batal Gegara Omicron
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!