Suara.com - Prabowo Subianto menjadi figur yang paling banyak diusung dalam empat simulasi koalisi partai berdasarkan hasil survei kolaborasi antara Politika Research and Consulting dan Parameter Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu menjadi paling banyak dipilih dalam dua simulasi koalisi. Sementara dua simulasi lainnya memilih Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Dalam simulasi koalisi model pertama, Prabowo mendapat persentase 30,4 persen dalam koalisi partai antara PDIP, Gerindra, PPP, dan PAN.
Membuntuti Prabowo, ada Ganjar Pranowo 27,5 persen, Sandiaga Uno 14,5 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan Puan Maharani 2,8 persen. Sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Sementara itu, dalam koalisi partai Golkar, NasDem, PKB, PKS, dan Demokrat, figur yang menempati urutan pertama ialah Anies Baswedan 34,3 persen. Disusul kemudian oleh Ridwan Kamil 17,8 persen, Agus Harimurti 10,9 persen, Airlangga Hartarto 3,3 persen, dan Muhaimin Iskandar 2,1 persen. Sisanya tidak tahu atau tidak menjawab.
Ganjar Pranowo menjadi paling banyak dipilih dengan persentase 31,8 persen dalam simulasi koalisi model dua, yakni antara PDIP, Golkar, PKB, dan PPP. Sedangkan, Sandiaga Uno 26,6 persen, Ridwan Kamil 9,7 persen, Puan Maharani 3,5 persen, Airlangga Hartarto 2,7 persen, Muhaimin Iskandar 1,9 persen. Sisanya menjawab tidak tahun atau tidak menjawab.
Prabowo Subianto kembali unggul dengan persentase 31,8 persen dalam koalisi partai Gerindra, NasDem, PAN, PKS, dan Demokrat. Disusul Anies Baswedan 16,5 persen, Sandiaga Uno 12,9 persen, Ridwan Kamil 11,3 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyoni 7,1 persen. Sisanya tidak tahu dan tidak menjawab.
Diketahui, berdasarkan hasil tersebut, nama Ridwan Kamil masuk dalam empat simulasi koalisi partai kendati tidak unggul. Di sisi lain, ada nama Sandiaga Uno yang masuk dalam tiga simulasi koalisi partai.
Pengambilan sampel dalam penelitian dan survei menggunakan metode multi stage random sampling. Jumlah responden di setiap provinsi diambil secara proporsional berdasarkan data jumlah penduduk pada Pilpres 2019. Kriteria responden adalah masyarakat yang telah berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.
Baca Juga: Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Pranowo di Bursa Capres 2024 Berada di Posisi Pertama
Adapun responden berjumlah 1.600 orang. Responden adalah penduduk berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah dengan proporsi responden laki-laki dan perempuan sebesar 49,57% - 50,33%. Mereka yang terpilih diwawancarai lewat tatap muka (face to face).
Sementara pengumpulan dan pengolahan data dilakukan pada 12 November – 4 Desember 2021.
Berita Terkait
-
Curhat saat TPU Penuh Jenazah Pasien Covid-19, Anies Ngaku Saban Magrib Selalu Deg-degan
-
Survei Terbaru, Elektabilitas Ganjar Pranowo di Bursa Capres 2024 Berada di Posisi Pertama
-
Sejumlah Kepala Daerah Masuk dalam Bursa Capres 2024, Ini Nama-namanya
-
Best 5 Oto: Ridwan Kamil Kenalkan Sepeda Motor Listrik Konversi, Honda Prototipe Melantai
-
Ganjar Ceritakan Perjuangan Orang Tua Pratama Arhan, Kini Jadi Bintang Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Siswa 13 Tahun Tewas di Sekolah Internasional Gading Serpong, Diduga Jatuh dari Lantai 8
-
Soeharto, Gus Dur dan Marsinah Penuhi Syarat Terima Gelar Pahlawan, Ini Penjelasan Fadli Zon
-
Jejak Digital Budi Arie Kejam: Dulu Projo Pro Jokowi, Kini Ngeles Demi Gabung Prabowo
-
Bau Busuk RDF Rorotan Bikin Geram! Ribuan Warga Ancam Demo Balai Kota, Gubernur Turun Tangan?
-
Terbukti Langgar Etik, MKD DPR Nonaktifkan Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Ahmad Sahroni Tanpa Gaji
-
Angka Pengangguran di Jakarta Tembus 330 Ribu Orang, BPS Klaim Menurun, Benarkah?
-
Sebut Usulan Gelar Pahlawan Absurd, Koalisi Sipil: Soeharto Simbol Kebengisan Rezim Orba
-
Cegah Penyalahgunaan, MKD Pangkas Titik Anggaran Reses Anggota DPR Menjadi 22
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya