Suara.com - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya pada Selasa (28/12/2021).
Salah satu hasilnya menyatakan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo lebih banyak dipemilih dari massa PDIP ketimbang nama Puan Maharani untuk calon presiden jelang Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif SMRC, Sirojuddin Abbas, menjelaskan pihaknya melakukan simulasi survei hanya pada lima tokoh yang berpotensi maju dalam Pilpres 2024 mendatang. Dari lima tokoh terdapat dua nama dari PDIP yakni Ganjar dan Puan.
Sementara nama yang lain yakni Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Airlangga Hartarto. Dalam simulasi ini sebutkan Ganjar lebih banyak dipilih oleh massa pemilih PDIP dengan angka 46 persen.
Adapun Puan Maharani justru banya dipilih oleh pemilih PDIP sebesar 10 persen saja.
"Sebesar 46 persen pemilih PDIP beririsan dengan pemilih Ganjar Pranowo, dan hanya 10 persen yang beririsan dengan Puan Maharani," kata Sirojuddin dalam paparannya, Selasa.
Lebih lanjut, untuk nama Prabowo paling banyak dipilih oleh basis pemilih Gerindra sebesar 58 persen. Prabowo juga banyak dipilih oleh basis massa pemilih Golkar sebesar 45 persen, Airlangga Hartarto justru hanya 3 persen dipilih pemilih Golkar.
Adapun Anies Baswedan paling banyak dipilih massa pemilih PKS yakni sebesar 52 persen. Anies kuat juga dipilih oleh massa pemilih PPP dan PAN yakni 32 persen.
Survei ini dilakukan wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2021. Untuk jumlah responden dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 2420 responden. Dengan 2062 responden yang dapat diwawancarai secara valid. Serta margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Hasil Survei: Jokowi dan Ganjar Buat Dukungan Publik Terhadap PDIP Meningkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram