Suara.com - Kementerian Hukum dan HAM RI merasakan perjalanan tahun 2021 cukup berat di tengah masa pandemi Covid-19. Di mana sepanjang tahun itu ada 62 pegawai Kemenkumham RI meninggal akibat Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam acara refleksi akhir tahun 2021 Kemenkumham RI di Gedung Graha Pengayoman Kemenkumham RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/12/2021).
Dari data yang dimiliki Yasonna, bahwa pegawai Kemenkumham yang pernah terpapar Covid-19 sebanyak 7.720 orang. Hingga akhirnya ada 62 orang dinyatakan meninggal dunia.
"Tahun 2021 adalah tahun yang berat dan penuh tantangan. Seluruh bangsa di dunia terkena dampaknya tak terkecuali Indonesia," ucap Yasonna, Rabu (29/12/2021).
"Kasus pegawai terpapar covid pernah berada pada angka 7.720 dan dari angka tersebut sebanyak 62 pegawai meninggal dunia karena Covid-19," sambungnya.
Maka itu, Yasonna mengingatkan kepada seluruh jajarannya agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Lantaran pandemi Covid-19 di Indonesia belum berakhir.
"Tahun 2021 belum sepenuhnya kita terbebas dari Covid-19, tetapi kita optimis bahwa kita mampu menekan jumlah penyebaran Covid-19," ujar Yasonna.
Ia memastikan di lingkungan kementeriannya terus menekan penyebaran Covid-19. Di mana seluruh para pegawai telah divaksinasi serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Pengendalian ketat yang dimulai dari himbauan hidup sehat, disiplin menerapkan protokol kesehatan, akhirnya jumlah pegawai terpapar covid dapat kita turunkan," katanya.
Baca Juga: Muncul Varian Omicron, Menteri Yasonna Perketat Pintu Masuk WNA ke Indonesia
Berita Terkait
-
Muncul Varian Omicron, Menteri Yasonna Perketat Pintu Masuk WNA ke Indonesia
-
Remaja Perlu Tahu, Pentingnya Pengembangan Diri saat Pandemi COVID-19
-
Sudah Dapat Izin BPOM, Vaksin Covid-19 COVOVAX Pertama Digunakan di Sulawesi Selatan
-
Kata Satgas, Ini Pelajaran Penting yang Bisa Dipetik Soal Penanganan Pandemi di Tahun 2021
-
Bagaimana Jika Varian Delta Dan Omicron Berkombinasi, Epidemiolog: Bisa Bahayakan Dunia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO