Suara.com - Seorang pria bersenjata menewaskan empat orang dan melukai tiga lainnya, termasuk seorang polisi, dalam penembakan massal di Denver.
Menyadur The Denver Channel Rabu (29/12/2021), aksi ini dimulai sekitar jam 5 sore di First Avenue dan Broadway, jelas Kepala Polisi Denver Paul Pazen dalam konferensi pers dengan Departemen Kepolisian Lakewood.
Tiga orang tertembak, dua wanita tewas dan satu pria terluka, menurut Chief Pazen. Tidak lama kemudian, petugas dikirim ke penembakan kedua di 12th Avenue dan Williams Street, di mana satu orang lainnya tewas.
Petugas dikirim ke insiden ketiga, yang berlokasi di W. 6th Avenue dan Cherokee Street dan tidak ada yang terluka. Di sekitar 8th Avenue dan Zuni Street, petugas mengidentifikasi kendaraan yang terkait dengan penembakan itu.
Chief Pazen mengatakan pengejaran dan baku tembak terjadi. Tidak ada petugas yang terluka dalam penembakan ini. Tersangka melumpuhkan kendaraan polisi dan melarikan diri ke Lakewood.
Tepat sebelum pukul 6 sore, polisi Lakewood menerima laporan penembakan di sebuah bisnis di blok 1500 Kipling, menurut John Romero, petugas informasi publik di Departemen Kepolisian Lakewood.
Korban dinyatakan tewas di tempat dan pihak berwenang menerima deskripsi tersangka dan kendaraan tersangka. Tidak lama kemudian, polisi Lakewood melihat kendaraan tersebut di area perbelanjaan Belmar.
Petugas melakukan kontak dengan pengemudi, tapi terkena tembakan dengan petugas membalas tembakan itu. Sopir pergi dengan berjalan kaki dan melarikan diri ke area perbelanjaan Belmar dan mengancam bisnis lain.
Ia kemudian mundur ke Hyatt Place kemudian menembak petugas hotel. Kondisi korban saat ini belum diketahui. Setelah melarikan diri dari hotel, tersangka dihadang oleh seorang polisi Lakewood.
Baca Juga: Bawa Pistol dan Rencanakan Penembakan Massal, Dua Murid SMP Ditangkap Polisi
Tersangka menembak dan melukai petugas dan kini sedang menjalani operasi akibat tembakan itu. Baku tembak terjadi antara tersangka dan petugas lainnya, kata Romero dan tersangka tewas.
Pihak berwenang masih menyelidiki kejahatan dan mengatakan tidak ada ancaman saat ini bagi publik.
"Ini adalah musim liburan. Mengadakan acara seperti ini bukanlah hal yang biasa bagi masyarakat kami," kata Chief Pazen. "Kita tidak bisa melupakan korban dalam hal ini, orang-orang yang masih berjuang untuk hidup mereka, termasuk agen Lakewood."
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur
-
Geger Aqua Disebut Pakai Air Sumur Bor, DPR Turun Tangan: Ini Persoalan Serius!
-
Sembuh dari Tifus, Lisa Mariana Siap Diperiksa Bareskrim Sebagai Tersangka Besok Siang
-
Survei Mengungkap: Program MBG Tuai Kekecewaan Tinggi, Publik Desak Evaluasi
-
Dugaan Skandal Kereta Cepat Whoosh, Jepang Sengaja Dilibatkan untuk 'Goreng' Harga?
-
Periksa Eks Kabiro Umum Kementan, KPK Dalami Soal Rekanan Pengadaan Asam Formiat
-
Gubernur Pramono Anung Ingin 'Boyong' IKJ dari Cikini ke Kota Tua, Begini Reaksi Kampus