Suara.com - Dua murid SMP di Florida ditangkap polisi karena merencanakan penembakan massal di sekolah mereka. Untungnya, aksi ini dapat dicegah setelah seorang siswa melapor pada guru kelas.
Menyadur Fox 13 Selasa (14/9/2021), salah satu siswa mengatakan temannya membawa pistol di tas sekolah. Ketika administrator sekolah menggeledah ransel siswa, mereka tidak menemukan senjata apa pun.
Kantor Sheriff Lee County mengatakan siswa ini duduk di kelas 8 di Sekolah Menengah Harns Marsh di Lehigh Acres.
"Namun, peta sekolah itu menemukannya. Peta itu berisi tanda yang menunjukkan lokasi masing-masing kamera interior sekolah," kata Sheriff County Lee Carmine Marceno.
Deputi menangkap dua siswa, masing-masing berusia usia 13 dan 14 tahun dan keduanya pernah berhubungan dengan penegak hukum, WINK-TV melaporkan.
Marceno mengatakan para penyelidik telah mengunjungi rumah mereka hampir 80 kali sebelumnya.
Menurut sheriff, mereka mempelajari penembakan massal di Columbine High School, di mana 12 siswa dan seorang guru tewas oleh dua siswa pada tahun 1999.
Anak-anak itu juga mencoba mempelajari cara membuat bom pipa dan cara membeli senjata api di pasar gelap, kata Carmine. Deputi menemukan senjata dan pisau saat menggeledah rumah mereka.
"Ini bisa menjadi pembantaian Parkland berikutnya, tapi kami menghentikannya dalam tahap perencanaan."
Baca Juga: Tragedi Penembakan Massal di Inggris, Sedikitnya 6 Orang Tewas
"Saya juga bangga dengan guru yang awalnya menerima informasi dan bertindak cepat dalam memberi tahu SRO dan administrasi sekolah."
Kedua remaja itu menjalani evaluasi kesehatan mental sebelum dipindahkan ke fasilitas penahanan remaja dengan dakwaan konspirasi penembakan massal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan LNG, KPK Periksa Didik Sasongko Widi
-
Menlu Buka Suara soal Obrolan Prabowo dan Presiden AS Bocor, Benar Minta Bertemu Anak Donald Trump?
-
Video Diduga Ustaz Tendang Makanan untuk Santri Viral di Media Sosial
-
Ancam Boikot Pertemuan Polda, Keluarga Arya Daru Pilih Ngadu ke Bareskrim Minta Gelar Perkara Khusus
-
Prabowo: Indonesia Selalu Dilibatkan dalam Upaya Perdamaian di Palestina
-
Serangan Udara Picu Eskalasi Konflik Afghanistan-Pakistan: Puluhan Tewas, Rusia Merespon!
-
BGN Kembalikan Anggaran MBG yang Tak Terserap Rp70 T ke Presiden, Tapi Tahun Depan Dapat Rp335 T
-
Bom Waktu Kereta Cepat Whoosh, Jokowi Ditagih Tanggung Jawab Utang Rp118 T dan Rugi Triliunan
-
Profil Eric Trump, Sosok di Balik Bisik-bisik Prabowo-Donald Trump
-
DJKI Kemenkum Permudah Pendaftaran Merek Kolektif untuk Koperasi Merah Putih