Suara.com - Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik tidak terima dengan hasil laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebutkan indeks kebahagiaan warga Jakarta turun sejak Gubernur Anies Baswedan menjabat. Ia meminta agar BPS melakukan survei ulang.
Menurut Taufik, Indeks Kebahagiaan warga Jakarta menurun karena pandemi Covid-19. Sejak tahun 2020 sampai 2021 angka penularan virus itu terus saja meroket.
Bahkan belasan ribu kasus dalam sehari terjadi beberapa kali pada sekitar bulan Juni-Juli 2021. Ibu kota pun dinyatakan sebagai episentrum penularan Covid-19.
"Tahun 2020 dan 2021 itu rakyat kita sulit untuk bahagia, kenapa? Karena ada tekanan Covid-19," ujar Taufik kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).
Karena puncak pandemi saat itu, Jakarta terhantam krisis ekonomi dan kesehatan. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) pernah terjadi di tahun 2020 lalu.
Pasalnya kegiatan masyarakat dibatasi lewat sejumlah aturan hingga akhirnya banyak orang kehilangan mata pencaharian.
"Karena Covid-19 itu ada pembatasan gerakan individu. Ketika gerakan individu dibatasi, maka penghasilan individu juga akan berkurang. Ketika penghasilan individu berkurang, di mana ada bahagia?" jelasnya.
Karena kondisi pandemi itu, ia meyakini indeks kebahagiaan warga Jakarta jadi merosot. Taufik pun yakin jika dilakukan survei ulang untuk saat ini, hasilnya akan berbeda.
Tak hanya karena aktivitas masyarakat yang sudah dilonggarkan melalui aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1, Anies juga telah melakukan revisi Upah Minimum Provinsi (UMP).
Baca Juga: Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Turun Sejak Anies Menjabat, Wagub DKI Salahkan Pandemi
Dari sebelumnya hanya menaikan 0,8 persen jadi 5,1 persen atau Rp225.667 dari tahun sebelumnya.
"Kalau saya bilang, (Indeks Kebahagiaan) obyektif ya menilainya. Kan keadaan itu mempengaruhi kehidupan. Coba nanti survei lagi setelah Covid-19 selesai, (warga Jakarta) bahagia pasti. Apalagi setelah naiknya UMP kita 5,1 persen," pungkasnya.
Laporan BPS
Badan Pusat Statistik merilis laporan indeks kebahagiaan tahun 2021. Salah satu hasilnya adalah kebahagiaan warga Jakarta yang mengalami penurunan.
Bahkan, BPS menilai penurunan indeks kebahagiaan ini sudah turun sejak tahun 2017 lalu ketika Gubernur Anies Baswedan baru menjabat. Peringkat DKI juga masuk 10 terbawah dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
Berdasarkan data BPS tahun ini, Indeks Kebahagiaan warga Jakarta berkisar di angka 70,68. Angka ini mengalami penurunan 0,65 poin dari sebelumnya 71,33 pada 2017 lalu.
Berita Terkait
-
Indeks Kebahagiaan Warga Jateng Meningkat, Ganjar: Saling Menjaga Perasaan Saja
-
Uji Emisi Masih Jauh dari Target, DPRD Minta Pemprov DKI Gandeng Swasta
-
Indeks Kebahagiaan Warga Jakarta Turun Sejak Anies Menjabat, Wagub DKI Salahkan Pandemi
-
Penularan Covid di Sydney Tembus 20 Ribu, Pesta Kembang Api Tetap Digelar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota