Suara.com - Jajaran Polres Rejang Lebong, Polda Bengkulu tengah memburu pelaku pencurian empat ban mobil ambulans milik Puskesmas Curup terjadi pada 29 Desember 2021 lalu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno diwakili Kasat Reskrim AKP Sampson Sosa Hutapea, di Rejang Lebong, Senin (3/1/2022) mengatakan, pelaku pencurian ban mobil ambulans milik Puskesmas Curup yang terparkir di dalam pagar ini mulai terindentifikasi setelah dilakukan pemeriksaan rekaman CCTV.
"Indikasi pelakunya diduga lebih dari dua orang, mereka menggunakan kendaraan roda empat. Saat ini masih kami dalami dan terus lakukan penyelidikan sampai dapat pelakunya," kata dia.
Dia menjelaskan, pencurian empat ban mobil ambulans yang terjadi pada Rabu pagi (29/12), diperkirakan terjadi antara pukul 03.00-04.00 WIB ini, sempat terekam oleh kamera CCTV yang ada di Puskesmas Curup.
Sejauh ini pengusutan kasus pencurian ban mobil ambulans milik puskesmas yang berada di tengah Kota Curup dan sempat viral di media sosial tersebut, pihaknya telah memeriksa empat orang saksi baik pegawai puskesmas, penjaga puskesmas maupun sopir mobil ambulans.
Menurut dia, kuat dugaan pelaku pencurian ban mobil ambulans ini merupakan komplotan spesialis pencurian ban mobil, kendati saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan dari warga lainnya yang menjadi korban pencurian serupa mengingat dilakukan dengan cepat dan terlatih.
Sebelumnya, mobil ambulans milik Puskesmas Curup pelat nomor BD 9149 KY ini menjadi viral di media sosial setelah gambar mobil ini terparkir di depan ruang UGD sementara empat bannya sudah hilang.
Mobil ambulans itu pada keesokan harinya mulai dioperasikan kembali setelah pihak Puskesmas Curup menggantinya dengan ban baru, sehingga pelayanan antar jemput pasien yang sakit kembali berjalan. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Kantor Ninja Ekspres Kemalingan, Uang Ratusan Juta Raib
Berita Terkait
-
Kantor Ninja Ekspres Kemalingan, Uang Ratusan Juta Raib
-
Curi Motor Mahasiswi, Dua Pelaku Curanmor di Samarinda Diringkus
-
Polisi Bantah Oknum PHL Curi Uang Kapolda Lampung
-
Bobol Toko Vapor, Pemuda Asal Jogokaryan Dibekuk Polresta Jogja
-
Oknum PHL Ditangkap, Diduga Curi Uang Kapolda Lampung Puluhan Juta Rupiah
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Kementerian PU Audit Bangunan Pesantren Tua di Berbagai Provinsi
-
Kronologi Teror Bom di 2 Sekolah Elit Tangsel: Ancaman Datang Beruntun Lewat WA dan Email
-
Ajak Anak Muda Bertindak di LMS 2025, BBC Media Action Susun Strategi Jitu Atasi Isu Lingkungan
-
Viral Jejak Digital Ponpes Al Khoziny di Google Earth, Netizen: Bangunan Paling Gak Masuk Logika