Suara.com - Ketika ada orang melakukan kesalahan di tempat umum apa yang akan kalian lakukan? Apakah kalian akan menegurnya secara langsung?
Atau apakah kalian akan memfotonya dan menghina di media sosial? Mana yang akan kalian pilih?
Di zaman serba digital ini terkadang ada orang yang enggan menegur langsung jika ada seseorang yang salah.
Kadang justru memilih untuk menegur lewat media sosial. Tetapi dengan kalimat yang menghina dan tidak tepat sasaran.
Akun Twitter @/AREAJULID membagikan foto tangkapan layar cuitan seorang pengguna Twitter pada 2 Januari 2022 lalu.
Foto tangkapan layar tersebut berisi cuitan seseorang yang memfoto orang sedang di tempat olahraga. Ia merasa orang tersebut berbuat salah.
Potret foto tersebut memperlihatkan orang berkaos coklat memegang sebuah barbel. Namun di depan orang itu juga ada beberapa barbel yang ditaruh di atas bangku.
Dalam caption cuitannya itu, ia menghina orang tersebut dengan kata kasar tolol. Sebab orang ini dinilainya serakah menggunakan alat olahraga yang banyak untuk dirinya sendiri.
"Definisi tolol diambil sendiri, lu pikir lu doang yang pakai?" tulis ia dalan cuitannya seperti dikutip Suara.com, Senin (03/01/2022).
Baca Juga: Kabur dari Rudenim, Imigran Asal Palestina Bawa Kabur Mobil Dinas
Warganet dibuat geram
Cuitan yang telah mendapatkan 18,6 ribu likes ini menuai kegeraman warganet.
Mereka merasa orang yang mengunggah cuitan itu seharusnya langsung menegur. Bukan malah menghina orang yang disalahkan di media sosial.
"Mulut jarang digunakan, bisa negur, tapi malah lebih pilih nyinyir. Bisa diomongin baik-baik kalau salah, tapi malah ngambil tindakan yang bikin netizen marah. Blok," komentar seorang warganet.
"Si pelit ilmu nyinyir di belakang tampolin saja mulutnya sama cemilan yang pedes ini biar dower tuh mulutnya," imbuh yang lain.
"Kebanyakan orang sok-sokan paling ngerti tapi enggak tegur malah nyinyir. Definisi tolol banyak bacot," timpal lainnya.
Berita Terkait
-
Korban Iklan di TikTok, Beli Gigi Palsu yang Datang Zonk, Publik: Untung Gak Jadi Pesan
-
Naik Motor, Wanita Ini Alami Kejadian Mengejutkan, Publik: Kasihan Pengendara Belakang
-
Viral Spirit Doll Dijual di Olshop Harga Jutaan, Panen Nyinyiran Warganet
-
Punya Gelar Sarjana Sosial, Profesi Wanita Ini Bikin Warganet Kaget Sekaligus Berdebat
-
Curhat Masalah Mental di Aplikasi Psikologi, Jawabannya Malah Bikin Emosi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor