Suara.com - Polisi mengklaim tak ada hal yang mencurigakan di balik peristiwa kebakaran pemukiman warga di Jalan Dr. Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Penyebab daripada peristiwa ini diduga akibat korsleting listrik.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan itu berdasar hasil pemeriksaan kamera CCTV. Dia memastikan tak ada orang yang mencurigakan yang disebut melempar benda misterius hingga menimbulkan kebakaran.
"Di CCTV tidak ada sudah dicek. Tidak ada tanda-tanda ke sana orang yang mencurigakan," kata Ridwan saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Adapun, dari hasil penyelidikan awal Ridwan menyebut penyebab kebakaran akibat korsleting listrik. Namun, kepastian daripada itu masih menunggu hasil laboratorium forensik.
"Lebih bagus tunggu dari Labfor saja," ujar Ridwan.
Peristiwa kebakaran ini sebelumnya dilaporkan terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari kemarin. Awalnya diduga penyebab kebakaran akibat ulah dua pelaku yang melempar benda misterius.
Hal ini diungkapkan oleh Kasudin Gulkarmat Jakarta Selatan Herbert Pilder Lumban Gaol. Dia menyebut kedua pelaku mengendarai sepeda motor.
"Dua orang naik motor berboncengan melempar sesuatu dan terjadi penyalaan. Yang terbakar bangunan rumah dan delapan unit motor," tutur Herbert.
Api telah berhasil dipadamkan usai 10 unit mobil pemadam dan 35 personel diterjunkan ke lokasi. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: 4 Tanda Kamu Sedang Menyabotase Diri Sendiri, Perbaiki Sekarang!
"Objeknya rumah tinggal," pungkas Herbert.
Berita Terkait
-
Dua Pelaku Diduga Lempar Benda Misterius, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Saharjo
-
4 Tanda Kamu Sedang Menyabotase Diri Sendiri, Perbaiki Sekarang!
-
Akibat Korsleting Listrik Satu Warung di Ciomas Bogor Terbakar
-
Sosok Misterius Tebang Pohon di Bandung, Iseng atau Sabotase?
-
Rumah Janda di Pandeglang Ludes Terbakar, Kini Rata Dengan Tanah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur