Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin enggan melaporkan orang yang semisal membuat ujaran kebencian atau hate speech terhadapnya. Alih-alih membuat laporan, Maruf lebih memilih untuk mendoakan orang tersebut.
Hal itu diungkapkan Maruf saat berbincang dengan Deddy Corbuzier dalam podcastnya yang ditayangkan melalui YouTube, Selasa (4/1/2022).
Ketimbang melaporkan, Maruf berdoa supaya orang itu bisa menyadari perbuatannya. "Enggak (laporin). Saya doain supaya dia bisa menyadari saja," kata Maruf.
Bukan tanpa alasan Maruf lebih memilih mendoakan ketimbang melaporkan kepada pihak kepolisian. Menurutnya hal tersebut sama seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW saat dilukai.
"Nabi Muhammad itu begitu, ketika dia dilempari ada Jibril bilang Muhammad nanti saya angkat gunung nanti saya timpa," cerita Maruf.
"Nabi Muhammad tidak (mau) malah didoain," ungkapnya.
Kata Maruf, doa Nabi Muhammad SAW saat itu ialah Ya Allah berikan petunjuk kaum saya, mereka sebetulnya tidak tahu, tidak paham. Dengan demikian apabila ada yang melemparkan hate speech terhadapnya, menurutnya langkah yang tepat ialah membuat orang tersebut memahami perbuatannya.
"(Iya) dipahamkan."
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Diundang Podcast Deddy Corbuzier, Ternyata Kocak Banget
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Malam Panjang di Stasiun Cikarang, Lantai Peron Jadi Tempat Tidur Penumpang: Mungkinkah KRL 24 Jam?
-
Ironi Pahit: Rumah Sendiri Jadi Lokasi Paling Sering Terjadinya Kekerasan Seksual pada Perempuan
-
Neraka Itu di Kediaman Sendiri, Mengapa Rumah Jadi Tempat Paling Berbahaya Bagi Anak di Jakarta?
-
Buntut Bencana Sumatra, Menhut Raja Juli Bidik 12 Perusahaan di Sumut yang Terindikasi Melanggar
-
Bukan Dimutilasi, Polisi Beberkan Mengapa Kerangka Bocah Alvaro Berceceran di Tenjo
-
Viral Tanggul Muara Baru Bocor, Pramono Anung: Tanggung Jawab Pelindo, Tapi Kami Bantu Tambal
-
DPR Desak Menhut Raja Juli Mundur Jika Tak Sanggup Atasi Banjir Sumatra
-
Pemprov DKI Kebut Pembangunan Giant Sea Wall, Pramono Anung: Mudah-mudahan Pemerintah Pusat Juga
-
Tersangka Bundir, Polisi Tegaskan Kasus Alvaro Tak Berhenti: 21 Saksi Diperiksa, Pelaku Lain Diburu
-
UMP 2026 Terancam Turun? KSPSI Mendesak Pemerintah Buka Formula dan Pastikan Kenaikan Upah