Suara.com - Pegiat media sosial Mazdjo Pray memberikan komentar mengenai kabar Habib Bahar bin Smith yang ditahan.
Habib Bahar ditahan dan dijadikan tersangka atas kasus ujaran kebencian.
Hal tersebut memunculkan reaksi pendukung Habib Bahar yang menyalahkan pemerintah.
Mazdjo Pray pun kemudian mengungkapkan sejumlah pandangan dari para pengikut Habib Bahar yang menilai apapun masalahnya yang disalahkan tetap Presiden Jokowi.
Diapun menyindir pendukung Habib Bahar yang menyalahkan Jokowi apabila 'idola'nya tersandung masalah.
"Bahar ditahan sampai 20 hari ke depan untuk mempermudah proses, sontak pemujanya mendengung di sosial media, ya biasalah dengan kalimat-kalimat yang sama tatkala ada yang dari kelompok mereka yang tersandung masalah hukum, pasti yang dimaki tetap Jokowi dong," ujarnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Lebih lanjut, Mazdjo Pray menilai reaksi pendukung Habib Bahar yang menyalahkan Jokowi setiap tersandung masalah.
Ia mengungkapkan, kinerja Jokowi sejauh ini sudah lebih baik.
Bahkan ia menyebutkan beberapa masalah yang berhasil ditangani oleh Jokowi. Salah satunya, dalam mengatasi pandemi Covid-19.
Baca Juga: Habib Bahar Jadi Tersangka, Kang Dede: Doa Pengikut 'Si Rambut Jagung' Nggak Terkabul
Ia sangat menyayangkan reaksi para pendukung Habib Bahar yang selalu menyalahkan Jokowi setiap ada masalah.
"Jadi apapun kasusnya menurut mereka Jokowi pantas disalahkan, daripada enggak ada yang disenggol," ungkapnya.
Mazdjo merasa kasihan kepada Jokowi yang selalu disalahkan. Di samping itu, Jokowi masih harus mengatasi pandemi dan memulihkan perekonomian negara.
"Mohon maaf Pak Jokowi kasihan sekali. Sudah harus mengatasi pandemi, memulihkan ekonomi tapi masih saja jadi korban pereksekusi," pungkasnya.
Habib Bahar Ditahan
Setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyebaran berita bohong, Habib Bahar bin Smith, ditahan di Rutan Polda Jawa Barat. Bahar ditahan sejak Senin (3/1/2022) malam.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Perintahkan Percepat Pengesahan RUU TPKS
-
Habib Bahar Jadi Tersangka, Wasekjen PKB Singgung Politisasi Peristiwa Hukum Sentimen SARA
-
Habib Bahar Jadi Tersangka, Kang Dede: Doa Pengikut 'Si Rambut Jagung' Nggak Terkabul
-
Santai, Habib Bahar Sudah Sediakan Kain Kafan: Apapun yang Terjadi, Siap
-
Bukan Soal Pernyataan Jenderal Dudung, Ini Kronologi Kasus Bahar Smith
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory