Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap alasan pemerintah tidak menutup pintu masuk pelaku perjalanan luar negeri ketika perkembangan Covid-19 varian Omicron terus berkembang luas di dunia. Menurutnya, pemerintah mempertimbangkan berbagai hal termasuk hak dari warga negara.
"Karena berbagai pertimbangan seperti hak warga negara maupun hubungan diplomasi," kata Wiku dalam konferensi pers Perkembangan Penanganan Covid-19 di Indonesia yang disiarkan YouTube BNPB, Selasa (4/1/2022).
Lagipula, Wiku mengatakan kalau penutupan pintu masuk dari luar negeri itu berpengaruh sedikit pada upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Itu disampaikan Wiku berdasarkan hasil sebuah penelitian.
Pada penelitian yang menggunakan proporsi kasus per keseluruhan kasus positif atau disebut risk rating menyatakan kalau pembatasan kedatangan pelaku perjalanan luar negeri hanya berdampak bagi stabilitas ekonomi nasional.
"Namun memiliki efektivitas upaya pencegahan yang tergolong kecil," ujarnya.
Hal tersebut bisa terjadi apabila kisaran angka risk rating di bawah 1 persen atau kasus positif bervarian yang muncul lebih banyak akibat transmisi komunitas bukan dari pelaku perjalanan langsung.
Wiku menjelaskan kalau dengan kondisi Indonesia saat ini dengan kasus varian Omicron yang mayoritas berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, maka berbagai upaya perlu dilakukan serentak dan berlapis.
"Mulai dari lapisan paling luar sampai unsur terkecil dalam masyarakat demi tetap menjaga Omicron berhenti perjalanannya di pintu kedatangan dan selama kekarantinaan berlangsung."
Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI dan Kepri Naik Terus dalam Sebulan, Kepala Daerah Diminta Lakukan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti