Suara.com - Virus covid-19 terus menciptakan ancaman baru, kali ini tercatat seorang wanita di Israel dilaporkan sebagai orang yang terjangkit kasus ‘Florona’ pertama. Lalu apa itu florona?
Pasalnya kita semua masih dihantui dengan kemunculan varian-varian baru virus Covid yang terus bermutasi, sebut saja varian Delta dan Omicron. Ditengah kabar tersebut kini mencuat kabar tentang Florona. Agar tambah tidak khawatir, simak penjelasan apa itu florona, gejala hingga tingkat keparahannya berikut.
Berikut adalah ulasan tentang pengertian Florona beserta gejala dan tingkat keparahannya, mari simak!
Penjelasan Florona
Menyadur dalam healthsite, florona adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang infeksi yang terjadi akibat gabungan antara influenza dan coronavirus. Perlu digarisbawahi bahwa Florona bukanlah mutasi yang terjadi pada virus Covid, virus ini terbukti sebagai infeksi ganda yang terjadi antara virus tersebut.
Pasalnya pada beberapa waktu lalu banyak sekali berita palsu yang tersebar tersebar diluar sana pada sosial media yang menyatakan bahwa Florona merupakan bentuk mutasi terbaru dari virus covid.
Sedangkan menurut konfirmasi yang diberikan oleh WHO, bahwa infeksi yang terjadi karena adanya gabungan antara Covid dan influenza mungkin saja terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan adalah dengan cara melakukan vaksinasi covid dan vaksin influenza.
Selain itu WHO juga menekankan bahwa Omicron merupakan varian terakhir akibat mutasi virus covid yang terdeteksi sampai saat ini, artinya belum ada indikasi yang dapat menyatakan bahwa Florona merupakan varian dari virus Covid.
Baca Juga: Mulai Diberikan 12 Januari, Pemerintah Belum Tetapkan Harga Vaksin Booster Covid-19
Sejauh ini terdapat beberapa gejala yang muncul akibat infeksi Florona ini, beberapa diataranya adalah:
- Demam Tinggi
- Nyeri dada yang konsisten
- Sesak nafas
- Kehilangan nafsu makan
- Kebingungan
- Kecemasan
Menurut penjelasan yang dipaparkan oleh WHO, untuk dapat menangani Florona dengan gejala ringan anda hanya memerlukan istirahat cukup yang dapat anda lakukan di rumah masing-masing tanpa perlu memerlukan rawat inap.
Sedangkan dalam kategori parah gejala yang muncul pada infeksi florona mencakup:
- pneumonia
- miokarditis
- peradangan pada otot jantung
Tingkat Keparahan
Perlu anda ketahui bahwa infeksi ganda yang terjadi antara Covid dan Influenza berdampak pada sistem pernafasan yang ada di tubuh kita. Bahkan parahnya dapat menyebabkan penyakit kronis hingga kematian.
Pasalnya salah satu penyebab yang memungkinan virus ini untuk berkembang lebih cepat adalah melalui cuaca, sedangkan saat ini kita sedang menjalani bulan-bulan musim dingin atau musim flu. Artinya virus influenza lebih cepat untuk menyebar, hal tersebut disinyalir menjadi salah satu faktor yang berpotensi menyebabkan komplikasi pada tubuh manusia berupa stress yang kemudian dapat mempengaruhi sistem imunitas tubuh.
Tag
Berita Terkait
-
Ketua Satgas Covid-19 Sidak Hotel-Hotel Karantina di Jakarta Penuh 74,92 Persen
-
Update Covid-19 Global: Rekor Baru Kasus Harian di Dunia Kini Capai 2 Juta Lebih
-
Studi: Efek Samping Virus Corona Covid-19 Ini Memburuk Seiring Bertambahnya Usia
-
Israel Temukan Kasus Florona Pertama, Gabungan Flu dan Corona
-
Ramai Perempuan Israel Idap Florona, Gabungan Flu dan Corona
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional