Lalu kenapa setiap tanggal 10 Januari akhirnya jatuh menjadi perayaan hari gerakan satu juta pohon di dunia? Jawabnya karena seperti yang disebutkan di atas, ada negara-negara yang memiliki cuaca terbaik untuk menanam pohon.
Rata-rata, itu terjadi pada bukan Januari dan Februari, ada juga yang bulan Mei. Di Indonesia sendiri secara khusus, hari gerakan satu juta pohon ditetapkan pada 10 Januari 1993 pertama kali oleh Presiden Soeharto.
Hal itu berhubungan dengan cuaca terbaik untuk menanam pohon di Indonesia pada bulan Januari. Sejak itu, Indonesia meramaikan gerakan satu juta pohon setiap tanggal 10 Januari setiap tahunnya.
Gerakan Sederhana Yang Sangat Berharga
Gerakan sederhana menanam pohon setiap tanggal 10 Januari mungkin terdengar sepele, tidak seperti perayaan hari-hari lainnya. Namun, gerakan sederhana ini dapat menyelamatkan kita dari bencana. Pohon memiliki banyak fungsi bagi kehidupan manusia.
Kita membutuhkan pohon untuk memecah angin, untuk mempertahankan kontur tanah agar kita terhindar dari bencana tanah longsor, untuk mengikat nutrisi dalam tanah yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berbuah, dan masih banyak fungsi lainnya. Intinya, pohon sangat penting untuk kehidupan umat manusia.
Demikian itu, informasi singkat terkait dengan apa itu hari gerakan satu juta pohon yang diperingati setiap pada tanggal 10 Januari.
Kontributor : Mutaya Saroh
Baca Juga: Bagaimana Sejarah Hari Tritura yang Diperingati Setiap 10 Januari?
Berita Terkait
-
Bagaimana Sejarah Hari Tritura yang Diperingati Setiap 10 Januari?
-
Serempak dengan Riau, DPP LDII DIY Tanam 600 Pohon Kepel
-
Peringati Hari Menanam Pohon, Pupuk Indonesia Tanam 12.300 Bibit di Jatim
-
Musim Hujan, Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Jawa Tengah Tanam Pohon
-
Jalan Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Buantan Besar Siak Tanam Pohon Pisang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf