Suara.com - Jumlah temuan kasus positif Covid-19 di Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat masih terus bertambah. Dalam klaster wilayah itu kini telah ditemukan 36 orang terpapar virus corona.
Selain itu, dari 36 kasus, diduga ada satu orang yang terpapar varian baru virus corona B.1.1.529 alias Omicron.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan pihaknya masih terus melakukan penelusuran atau tracing penularan di klaster itu. Bahkan, ia tracing akan dilakukan sampai tidak ada lagi temuan kasus Covid-19 baru di wilayah itu.
"Tracing masih terus dilakukan, hari ini masih terus dilakukan, kemudian dari hasil sebelumnya yang positif sudah diisolasi, mayoritas di Wisma Atlet, sampai kapan? Kalau sudah tidak ada lagi proses penularaan yang berlanjut," ujar Dwi saat dikonfirmasi, Senin (10/1/2022).
Untuk dugaan omicron, Dwi menyebut pihaknya masih menunggu hasil tes Whole Genom Sequencing atau WGS. Namun, orang tersebut sudah menjadi suspek omicron transmisi lokal.
"Bisa jadi ibu R ini ketularannya dari orang lain yang tidak diketahui karena mungkin gejalanya ringan jadi tidak disadari sumber penularannya," katanya.
Dwi mengatakan pihaknya akan melakukan penelurusan terhadap semua yang memiliki kontak erat dengan 36 orang yang positif itu. Tracing akan diperluas lagi di wilayah Kelurahan Krukut.
"Tracing di teruskan dan kemudian kepada semua yang pernah berkaitan yang semuanya tinggal juga di daerah Krukut tersebut kami lakukan tracing yang diperluas," pungkasnya.
Sebelumnya, puluhan warga RW 002 Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, terkonfirmasi Covid-19. Satu diantaranya bahkan dinyatakan suspek varian baru Covid-19, Omicron.
Baca Juga: Waspada! Pulang dari Luar Negeri 6 Warga Depok Positif Omicron
Lurah Krukut, Ilham Nurkarim mengatakan, sebanyak 33 warga dinyatakan positif COVID-19 usai dilakukan tracing dengan swab antigen.
Puluhan warga Krukut positif COVID-19 tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Tracing hari pertama 13 orang, kemudian hari berikutnya kita tracing lanjutan secara door to door jumlahnya ternyata tambah 20, jadi total 33 di Wisma Atlet," ujarnya saat dihubungi awak media, di Jakarta, Sabtu (8/1/2022).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU
-
Usai Gus Yaqut, KPK Akui Akan Panggil Gus Alex dan Bos Maktour
-
BGN Sebut Limbah MBG Bisa Diolah Jadi Kredit Karbon dan Jadi 'Cuan'
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!