Suara.com - Toko kelontong merupakan toko kecil yang umumnya berada di lokasi mudah diakses.
Toko ini bersifat lokal sebab berada diarea pemukiman warga seperti pedesaan atau perumahan. Di toko kelontong biasanya dijual berbagai macam kebutuhan sehari-hari.
Penampilan toko kelontong juga sederhana tanpa pendingin ruangan dan setruk pembelian otomatis. Penataan barang dagangan tidak begitu diutamakan seperti minimarket modern.
Tetapi ada salah satu toko kelontong yang penataan dagangannya super rapi. Bahkan mungkin minimarket modern kalah rapi dibandingkan toko kelontong ini.
Pengguna jejaring media sosial TikTok @dias0391 membagikan penampakan toko kelontong super rapi tersebut.
"Bismillaahirrohmannirrohiim," caption video ini seperti dikutip oleh Beritahits.id, Rabu (12/01/2022).
Rekaman video itu menunjukkan toko kelontong dari bagian depan. Jajanan ringan yang digantung depan toko penataannya simetris per baris sesuai jenisnya.
Dagangan di etalase kaca tak kalah rapi juga. Pemilik toko menata dagangan di etalase terlihat seperti mengkategorikan barang berdasarkan warnanya.
Penataan barang dagangan
Baca Juga: Ditinggal Istri, Cara Suami Beri Susu ke Anak Ini Bikin Ngakak
Sama pula dengan dagangan aneka minuman yang berada di dalam toko. Aneka minuman ini tertata sangat rapi mengikuti bentuk dan warna kemasannya.
Mata kita melihat penataan dagangan toko kelontong ini dijamin akan senang. Penataan dagangan yang super rapi mungkin karena pemilik toko orangnya perfeksionis.
Tak hanya penataan dagangannya saja yang rapi, toko kelontong tersebut juga bersih. Pembeli pasti nyaman berbelanja di toko kelontong itu.
Video yang diunggah 9 Januari 2022 kemarin telah ditonton sebanyak 2, 4 juta kali. Warganet dibuat terkesima dengan toko kelontong super rapi ini.
"Jarang banget loh warung serapi dan sebersih ini, adem banget lihatnya. Semoga rejekinya lancar terus bunda," komentar seorang warganet.
"Suka lihatnya rapi, semoga lancar rejekinya," imbuh lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Video Murid SD Joget TikTok saat Senam Pagi di Sekolah, Warganet: Miris
-
Polisi Tembak Kaki Kanan dan Kaki Kiri Pencuri Toko Pertanian di Gorontalo
-
Calon Pengantin Pria Jadi Dukun, Tema Prewedding Pasangan Ini Sukses Bikin Ngakak
-
Heboh, Dugaan Penculikan Anak Terjadi di Samarinda, Pelaku Disebut Lari ke Hutan, Warganet: Human Trafficking?
-
Ditonton Jutaan Kali, Video Siswi Dapat Perlakuan Buruk dari Staf Mal Bikin Publik Geram
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana