Suara.com - Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) mendesak pemerintah untuk mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka 100 persen karena banyak kasus Covid-19 di sekolah.
Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim mengatakan, meski jumlah warga sekolah yang terpapar Covid-19 khususnya varian Omicron tidak besar, kebijakan PTM 100 persen tetap berisiko tinggi.
"Semua pemangku kepentingan pendidikan jangan anggap remeh meskipun jumlah siswa terkena Omicron tidak besar, tapi ini hendaknya dijadikan bahan evaluasi dan koreksi terhadap SOP yg mungkin selama ini luput, ketidakdisiplinan prokes," kata Satriwan saat dihubungi Suara.com, Jumat (14/1/2022).
Terlebih, lanjut Satriwan, pemerintah sendiri memperkirakan akan terjadi lonjakan Omicron pada awal Februari 2022.
"Artinya ini akan berdampak signifikan terhadap sistem PTM 100 persen sekarang, khususnya di Jakarta," tegasnya.
Oleh sebab itu, P2G meminta PTM 100 persen dilakukan secara bertahap, mulai dari 50 persen ke 70 persen dan hingga 100 persen jika semua warga sekolah siap berkegiatan dengan prokes ketat.
Selain itu, pemerintah juga harus meningkatkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, termasuk melakukan vaksinasi booster bagi guru dan tenaga kependidikan.
Khusus untuk DKI Jakarta, P2G meminta Dinas Pendidikan atau Satgas Covid-19 untuk melakukan sidak monitoring penegakan prokes di sekolah-sekolah.
"Kedisiplinan prokes: datang ke sekolah, saat di sekolah, sepulang sekolah tidak dapat ditawar. Contoh, teladan, dan pengawasan dari orang tua, masyarakat, dan guru harus ditegakkan. Termasuk pengawasan dr Satgas Covid DKI Jakarta," tutup Satriwan.
Baca Juga: Hasil Studi: Booster Vaksin AstraZeneca Naikan Antibodi Lawan Semua Varian Covid-19
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan sedikitnya ada 7 sekolah yang ditutup sementara.
"Kemarin setidaknya sudah ada 7 sekolah yang kita tutup untuk sementara waktu. Nanti kita lihat perkembangannya memang belum ditutup semuanya, karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Pembukaan sekolah untuk PTM 100 persen ini sesuai dengan SKB empat menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021, dan SK Kepala Dinas Pendidikan Nomor 1363 Tahun 2021.
Tag
Berita Terkait
-
Aturan Terbaru, Larangan Masuk Untuk WNA dari 14 Negara Dicabut
-
Belajar dari Delta, Pemerintah Harus Benar-benar Serius Karantina Pasien Omicron di Rumah
-
Masker N95 Memberikan Perlindungan Terbaik dari Omicron, tetapi Masker Bedah dan Kain juga Masih Bisa
-
Banyak Sekolah di Jakarta Tutup karena Covid-19, Kemendikbudristek Tetap Dorong PTM 100 Persen
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Kiper Muda Rizki Nurfadilah Korban TPPO: Disiksa hingga Disuruh Nipu Orang China
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
Terkini
-
Inisiatif Jokowi, Diresmikan Prabowo: RS KEI Surakarta Siap Kurangi Pasien Berobat ke Luar Negeri!
-
Fakta Baru Mayat di Cikupa: Diduga Tewas Sepekan, Dibungkus Plastik dan Karung
-
'Tangan Ikut Berlumuran Darah', Alasan Sipil ASEAN Tolak Komnas HAM Myanmar di Forum Jakarta
-
Saksi Beberkan Proses Penyewaan Kapal Angkut Minyak Mentah Pertamina
-
Soroti Tragedi SMAN 72 Jakarta dan SMPN 19 Tangsel, FSGI: Sekolah Lalai, Aturan Cuma Jadi Kertas!
-
Mayat Membusuk Terbungkus Plastik Ditemukan di Kebun Pisang Cikupa, Polisi Buru Identitas Korban
-
Indonesia Smart Nation Awards 2025: Momentum Penghargaan Bagi Daerah dengan Inovasi Unggulan
-
Angin Segar atau Jalan Pintas? Dosen UGM Bongkar Ironi di Balik Lonjakan Lowongan Kerja Luar Negeri
-
Dramatis! Pelajar SMP Terseret Arus Deras Kali di Koja, Aksi Heroik Bhabinkamtibmas Selamatkan Nyawa
-
Ironi Dana Iklim: Hanya 10 Persen Kembali ke Kampung Masyarakat Adat