Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diketahui telah menggelar pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyoroti pertemuan tersebut.
Ia mengatakan, pertemuan Ketum Gerindra Prabowo dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat SBY tentunya bukan hanya sekadar pertemuan biasa.
Pengamat ini menyebut, pertemuan dua tokoh bangsa ini bisa jadi melahirkan pondasi penting dalam peta politik tanah air.
"Kemungkinan kedua tokoh tersebut membahas untuk kepentingan Pilpres 2024," kata Fernando, Kamis (13/1).
Fernando mengatakan, jika Prabowo dan SBY membahas Pilpres 2024, manuver baru bisa saja tercipta. Pengamat menduga, bisa saja koalisi PDIP dan Gerindra tidak akan terwujud.
"Duet Prabowo-Puan yang sempat dimunculkan berpotensi tidak akan terjadi pada Pilpres 2024," katanya.
Meskipun demikian, Fernando meyakini SBY tetap membuat alternatif lain usai pertemuan dengan Prabowo tersebut.
Pasalnya, SBY tak ingin Pilpres 2019 terulang.
Baca Juga: Prabowo Terima Vaksin Nusantara, Disuntik Langsung Eks Menkes Terawan
"Takut di-PHP," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Habiburokhman, angkat bicara menanggapi pertemuan Prabowo Subianto dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Universitas Pertahanan di Kampus Bela Negara Sentul, Jawa Barat pada Rabu (12/1/2022).
Habiburokhman menafsirkan dalam pertemuan itu tidak hanya sekedar bicara hal basa-basi.
"Kita tafsirkan kalau 2 tokoh besar, sama-sama partai besar bertemu masa hanya ngomong soal hobi, naik kuda, atau main drum band, ya nggak gitu juga," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/1/2022).
Menurutnya dalam pertemuan kedua tokoh tersebut bisa juga membahas persoalan politik dalam hal ini Pemilu. Namun hal itu masih dalam taraf kemungkinan.
"Ya mungkin-mungkin saja kan ini makin dekat ke Pemilu. Ya mungkin-mungkin saja ada pembahasan di antara beliau tapi saya enggak berani juga nanya ke pak Prabowo hal-hal seperti itu lah," ungkapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Muncul Deklarasi Dukungan untuk Prabowo dan Cak Imin, Pengamat: Pasangan yang Lemah
-
Prabowo dan SBY Bertemu, Pengamat: Mungkin PDIP-Gerindra Tak Jadi Terwujud
-
Prabowo Muncul di Surat Kabar The Jerusalem Post, Pengamat Soroti Dampak Negatif
-
Prabowo Terima Vaksin Nusantara, Disuntik Langsung Eks Menkes Terawan
-
Tanggapi Isu Prabowo dan Cak Imin Dipasangkan di Pilpres 2024, Pengamat Pesimis
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?