Suara.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan bahwa adanya peningkatan aktivitas kegempaan di Jawa Barat maupun Banten. Meski magnitudo yang tercatat di bawah 5, namun ia tetap meminta ada kesiapan yang dilakukan oleh masyarakat.
Dwikorita mengatakan kalau peningkatan itu terlihat dalam 30 hari terakhir. Itu disampaikan dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (14/1/2022).
"Kepada masyarakat di Jabar terutama di Banten dalam 30 hari terakhir ini memang kami mencatat terjadi peningkatan aktivitas kegempaan namun kekuatannya di bawah 5, jadi barangkali ada yang tidak dirasakan ataupun ada yang dirasakan tapi lemah," kata Dwikorita.
Meskipun begitu, Dwikorita meminta kepada masyarakat untuk bisa menyiapkan diri terutama melihat kondisi bangunan tempat tinggal atau tempat bekerja. Ia berharap masyarakat sudah mulai memperhatikan kondisi rumah atau bangunan lainnya bisa cukup kuat terhadap gempa.
Dwikorita juga mengatakan kalau peralatan-peralatan yang mudah roboh dan berat tidak ditempatkan tempat warga untuk tidur atau bekerja.
"Sehingga singkirkan saat kita bekerja cukup jauh dari benda-benda yang cukup berat dan mudah roboh," ujarnya.
Kemudian, Dwikorita juga memberi masukan kepada masyarakat yang tinggal di rumah atau gedung bertingkat untuk menyiapkan tempat perlindungan sementara. Tempat perlindungan sementara itu bisa menjadi alternatif sementara sebelum masyarakat berlari ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Misalnya meja yang kokoh atau benda apapun yang kokoh yang bisa melindungi diri kita," ucapnya.
Terakhir, Dwikorita mengingatkan supaya jalur evakuasi tidak boleh terhalang oleh barang apapun. Jalur evakuasi menjadi poin penting bagi warga yang berada di dalam gedung untuk menyelamatkan diri ketika bencana terjadi.
Baca Juga: Gempa Banten Sore Ini, BMKG Ingatkan 8 Gempa Merusak di Sekitar Selat Sunda
"Siapkan akses jalur evakuasi itu jangan terhalang apapun."
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera