Suara.com - Masyarakat yang ingin melakukan perjalanan luar negeri dan tidak ingin mendapatkan hambatan dalam perjalanan sudah bisa menunjukkan sertifikat vaksin standar WHO melalui aplikasi PeduliLindungi. Bagaimana cara download sertifikat vaksin standar WHO?
Kementerian kesehatan (Kemenkes) telah melakukan penyesuaian terhadap sertifikasi vaksin standar WHO di PeduliLindungi agar bisa terbaca di luar negeri. Oleh karena itu, berikut kami sampaikan cara download sertifikat vaksin standar WHO.
Cara download sertifikat vaksin standar WHO
Anda bisa men-download sertifikat vaksin standar WHO dengan mengikuti petunjuk berikut ini:
- Anda harus sudah menginstall aplikasi PeduliLindungi
- Kalau sudah masuk ke menu "Sertifikat Vaksin"
- Kemudian pilih format penyesuaian untuk standar WHO
- Selanjutnya Anda harus pilih Nama, kemudian klik 'Selanjutnya'
- Kalau sudah, silahkan pilih Negara, klik lagi 'Selanjutnya'
- Cek kebenaran informasi yang tertera, kalau sudah sesuai bisa dilanjutkan dengan klik 'Konfirmasi'
- Setelah itu aplikasi akan menampilkan keterangan "Berhasil Dibuat" dan akan muncul QR sertifikasi luar negeri.
- Klik 'Lihat Detail' untuk melihat detail sertifikat Anda. kemudian klik 'Unduh Sertifikat'
Agar bisa melaksanakan cara download sertifikat vaksin standar WHO dengan mudah dan lancar, aplikasi PeduliLindungi yang harus diinstall ialah minimal aplikasi PeduliLindungi versi 4.0.7.
Bila Anda sudah men-download sertifikat vaksin standar WHO, Anda akan melihat perbedaannya di bentuk QR Code. Sertifikat standar WHO memiliki code QR berbeda daripada sertifikat vaksin yang selama ini sudah beredar. Dalam sertifikat tersebut juga akan tertera keterangan sebagai berikut:
- Nama
- Nomor Identitas Kependudukan (NIK)
- Nomor Paspor
- Tempat tanggal lahir
- Jenis vaksin yang digunakan
- Terdapat keterangan 'Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Internasional'.
Manfaat dari penyesauain sertifikat vaksin ke standar WHO
Adapun tujuan dari sertifikat vaksin standar WHO adalah agar masyarakat bisa merasakan manfaat sertifikat sebagai berikut:
- Memudahkan melakukan perjalanan ke luar negeri
- Mendapatkan pengakuan di negara yang menjadi tujuan sehingga tidak ada penolakan sertifikat vaksin saat bepergian ke luar negeri
Oleh karena itu, jika Anda belum melakukan vaksinasi, silahkan segera laksanakan vaksinasi untuk melindungi diri dan keluarga Anda. Bila sudah melakukan vaksinasi, segera cek sertifikat vaksinasi Anda dan pastikan data yang diinput sudah benar, sebab sertifikat vaksinasi memiliki peranan penting untuk mempermudah Anda melakukan perjalanan baik di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga: 2 Cara Download Sertifikat Vaksin Booster Lewat PeduliLindungi, Cepat dan Sangat Mudah!
Demikian informasi mengenai cara download sertifikat vaksin standar WHO. Semoga informasi ini bermanfaat.
Berita Terkait
-
2 Cara Download Sertifikat Vaksin Booster Lewat PeduliLindungi, Cepat dan Sangat Mudah!
-
Panduan Vaksin Booster: Kategori, Jenis Vaksin, Mekanisme Pemberian
-
Ini Efek Samping Vaksin Booster Pfizer hingga Moderna, Jangan Kaget Jika Mengalami Gejala Ini
-
Inilah Tanda Boleh Vaksin Booster Covid-19, Catat Baik-baik Sebelum Ikut Vaksinasi
-
Mau Vaksin Booster Tapi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul? Jangan Panik, Lakukan Langkah Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global