Suara.com - Salah satu syarat mendapatkan vaksin booster adalah menunjukkan sertifikat vaksin dosis 1 dan 2. Namun, bagaimana jika sertifikat vaksin tidak muncul?
Sertifikat vaksin bisa didapatkan melalui aplikasi PeduliLindungi ataupun website PeduliLindungi.id. Namun, ada beberapa kasus sertifikat vaksin tidak muncul.
Kendala sertifikat vaksin tidak muncul di PeduliLindungi memang kerap dialami banyak orang. Jika Anda menemui permasalahan seperti ini, Anda tidak perlu khawatir.
Sebelum mengetahui solusi sertifikat vaksin tidak muncul, Anda bisa mempelajari cara cek sertifikat vaksin berikut.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Online via PeduliLindungi
- Buka laman pedulilindungi.id
- Kemudian di bagian paling atas akan muncul keterangan “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini”. Klik tautan tersebut.
- Masuk menggunakan alamat email atau nomor telepon yang terdaftar. Nomor telepon terdaftar adalah nomor telepon yang diisikan ketika mendaftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi.
- Kode verifikasi akan dikirimkan melalui layanan perpesanan ke nomor tersebut.
- Masukkan kode dan klik tombol “Verifikasi”.
- Masukkan Nama lengkap, NIK/nomor paspor, tanggal lahir, tanggal vaksin, jenis vaksin, dan verifikasi bukan robot.
Sertifikat akan muncul. Lalu download sertifikat vaksin tersebut. Klik gambarnya dan klik “Unduh Sertifikat” di bagian kanan bawah.
Jika berhasil mengunduh sertifikat tersebut, akan muncul keterangan sertifikat berhasil disimpan.
Cara Cek Sertifikat Vaksin Online via SMS
Setelah melakukan vaksinasi peserta akan mendapatkan sms dari 1199 yang berisikan link sertifikat vaksin. Klik link tersebut dan login ke akun PeduliLindungi jika diperlukan. Sertifikat vaksin akan langsung muncul dan anda tinggal mengunduhnya.
Baca Juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin Dosis 1 dan 2 Lewat PeduliLindungi, Buat Persiapan Sebelum Vaksin Booster
Sebagai informasi sertifikat vaksin akan muncul bagi anda yang sudah melakukan vaksinasi lengkap ataupun vaksinasi tahap pertama.
Jika mengalami kendala dalam mendapatkan vaksinasi, anda juga dapat mengakses laman PeduliLindungi dan pilih menu pendaftaran vaksinasi. Pendaftaran vaksin via aplikasi hanya bisa dilakukan setelah anda melakukan registrasi dengan cara membuat akun.
Penyebab Sertifikat Vaksin Tidak Muncul
Penyebab utama sertifikat vaksin tidak muncul yaitu ketidaksesuaian antara nomor HP yang diregistrasikan peserta saat vaksinasi berlangsung dan nomor HP untuk membuat akun di PeduliLindungi.
Selain itu, proses input data peserta vaksinasi yang masih berlangsung juga dapat menyebabkan sertifikat vaksin tidak muncul. Sehingga kalian perlu menunggu waktu, atau mencoba cek sertifikat vaksin beberapa jam kemudian.
Solusi Sertifikat Vaksin Tidak Muncul
Berita Terkait
-
Cara Cek Sertifikat Vaksin Dosis 1 dan 2 Lewat PeduliLindungi, Buat Persiapan Sebelum Vaksin Booster
-
8 Kriteria Orang Tidak Boleh Vaksin Booster, Pastikan Dulu Sebelum Berangkat Vaksinasi!
-
Apakah Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Vaksin Booster? Ini Syarat, Jadwal dan Jenis Vaksin
-
Cara Daftar Vaksin Booster Covid-19 hingga Cek Tiket dan Jadwal
-
Tiket dan Jadwal Vaksin Booster Tidak Muncul di PeduliLindungi? Ini yang Harus Dilakukan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Kasus Kematian Janggal Arya Daru, Komisi III DPR Desak Polisi Buka Kembali Penyelidikan
-
Jabatan Dobel Angga Raka: Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi, Tapi Masih Wamenkomdigi
-
Kepala KSP Era Prabowo: Jejak Panas M Qodari Penggaung Jokowi 3 Periode Sekaligus Juragan Tanah!
-
PDIP: BPJS Bukan Asuransi tapi Hibah Negara buat Rakyat!
-
Profil Rohmat Marzuki, Kader Loyal Gerindra dari Magelang Geser Adik Ipar Haji Isam dari Wamenhut
-
Resmi Dilantik jadi Menpora, Ingat Lagi Sederet 'Dosa' Erick Thohir di PSSI
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?