Suara.com - Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga di Nusa Tenggara Timur agar mewaspadai bencana banjir rob di wilayah pesisir yang masih mengancam wilayah provinsi setempat.
"Potensi rob masih mengancam wilayah pesisir pulau-pulau di NTT seperti di Pulau Flores, Alor, Sumba, Timor, Rote, Sabu, dan Pulau Raijua," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Syaeful Hadi di Kupang, Minggu (16/12/2022).
Ia mengatakan ancaman bencana akibat rob sebelumnya diperkirakan terjadi pada 14-15 Januari dan masih berpotensi terjadi selama 15-17 Januari.
Syaeful menjelaskan potensi rob terjadi akibat pengaruh dari aktivitas pasang air laut, kondisi gelombang tinggi, angin kencang, serta ditunjang curah hujan tinggi.
"Kondisi ini yang mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa rob sehingga perlu diwaspadai masyarakat NTT terutama di wilayah pesisir," katanya.
Fenomena rob, kata dia dapat menghadirkan berbagai dampak seperti terganggunya aktivitas layanan transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, kegiatan bongkar muat di pelabuhan, maupun aktivitas produksi garam, perikanan darat.
Syaeful mengimbau masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di wilayah pesisir agar tetap waspada dan melakukan upaya-upaya mitigasi untuk meminimalisir dampak bencana akibat rob.
Selain itu juga kapal atau perahu nelayan perlu menghentikan sementara aktivitas melaut demi keselamatan nelayan sendiri.
Ia mempersilahkan masyarakat untuk terus mengikuti perkembangan informasi cuaca melalui nomor kontak 03808561910 atau whatsapp 081215122192 atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (Antara)
Baca Juga: Prakirakan Cuaca BMKG 16 Januari 2022, Lampung Diguyur Hujan Lebat
Tag
Berita Terkait
-
Prakirakan Cuaca BMKG 16 Januari 2022, Lampung Diguyur Hujan Lebat
-
Dominan Berawan, Ini Prairaan Cuaca Kaltim Minggu 16 Januari 2022
-
Prakiraan Cuaca BMKG: Waspada, Kota Bogor Hujan Petir Hari Ini
-
Prediksi Cuaca BMKG Hari Ini: Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Lebat Hingga Angin Kencang
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan