Suara.com - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri memberikan kritikan terkait kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, pemerintahan Jokowi dianggap amburadul.
Menurut Rudi, hal ini lanatran masalah ketidakjelasan ekspor batu bara di Indonesia.
"Saya lihat pemerintahan Pak Jokowi sekarang amburadul karena komunikasi yang tidak baik dengan para menterinya," kata Rudi, dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, Minggu (16/1/2022).
Ia menjelaskan, perdebatan tersebut terjadi antara Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan dengan Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi mengaku telah menutup ekspor batu bara. Sementara, Luhut mendadak mengaku telah membuka kembali kegiatan tersebut.
Menurut Rudi, hal tersebut menjelaskan bahwa tidak ada koordinasi yang paten terkait kebijakan ekspor batu bara.
"Pak Luhut mengeklaim sudah bicara dengan Pak Jokowi. Namun, jangan salahkan publik ketika memandang negatif situasi ini," jelasnya.
Rudi memberikan kritik terkait kinerja pemerintahan Indonesia Maju.
Baca Juga: Sebut Nasib Ekonomi di Rezim Jokowi di Ambang Kehancuran, Amien Rais: Oligarki Ngawur!
Ia mengaku aneh. Menurutnya, Luhut seperti terkesan menjegal kebijakan Jokowi.
"Saya merasa aneh ketika ucapan Presiden Jokowi dianulir oleh pembantunya. Jadi, semoga Pak Jokowi kembali menunjukkan wibawanya," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Dukung Langkah Ubedilah Laporkan Gibran dan Kaesang, Politikus Demokrat: Saya Bangga
-
Dianggap Belum Ada Kandidat Kompeten, Jokpro 2024 Dukung Masa Jabatan Presiden 3 Periode
-
Sebut Nasib Ekonomi di Rezim Jokowi di Ambang Kehancuran, Amien Rais: Oligarki Ngawur!
-
Soroti Soal Megawati Tak Setuju Jabatan Jokowi Diperpanjang, Peneliti: Harus Konsisten
-
Tanggapi Pernyataan Megawati soal Masa Jabatan Presiden, Peneliti: Itu Tindakan Negarawan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun