Suara.com - Gedung Gradhika Bhakti Praja di Kota Semarang, menjadi saksi sejarah pelantikan Uswatun Hasanah, salah satu Penggerak Literasi Nyalanesia, menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. Acara pelantikan Uswatun Hasanah sebagai Kepala Disdikbud itu dipimpin langsung Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pada hari Jumat (14/1/2022).
Mantan Kepala Sekolah SMA N 1 Purwantoro ini pernah menjadi Penggerak Literasi Nyalanesia pada tahun 2021 lalu, dan telah berhasil memfasilitasi ratusan siswa dan guru di Kabupaten Wonogiri untuk belajar dan berkarya melalui salah satu program Nyalanesia, yaitu Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional (GSMB Nasional).
Selama satu tahun, program GSMB Nasional 2021 lalu telah berhasil memfasilitasi 54.062 siswa dan guru dari 861 sekolah di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan para Penggerak Literasi Nyalanesia yang tersebar di berbagai daerah.
"Dengan adanya Penggerak Literasi ini, Nyalanesia dapat memfasilitasi dan menjangkau sekolah-sekolah di seluruh wilayah Indonesia. Ibu Uswatun Hasanah dan para Penggerak Literasi lainnya telah berjasa besar dalam mengedukasi sekaligus mendampingi sekolah-sekolah di daerahnya untuk mengikuti program GSMB Nasional," ujar Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.
Program GSMB Nasional di tahun 2021 lalu berisi rangkaian kegiatan mulai dari pelatihan kompetensi bersertifikasi; lomba menulis tingkat sekolah dan nasional; penerbitan dan pencetakan buku antologi sekolah ber-ISBN; lomba video kreasi dan website literasi; pengembangan Duta Literasi Sekolah dan Pembina Literasi Sekolah; sarasehan; seminar nasional; serta penghargaan dan pemberian hadiah.
Di tahun 2021 lalu, ketika masih menjabat sebagai Kepala Sekolah SMA N 1 Purwantoro, Uswatun Hasanah juga telah berhasil memfasilitasi siswa-siswinya untuk berkarya dan menerbitkan buku antologi karya sekolah. Buku antologi yang berjudul "Jemari Pena Aksara" tersebut telah terbit melalui program GSMB Nasional tahun 2021. Dengan pencapaian ini, ia berharap untuk terus mengembangkan kegiatan literasi di sekolah.
“Kegiatan literasi di sekolah terus dikembangkan, program ke depan adalah mewujdukan satu guru satu buku dan satu siswa satu buku sehingga literasi ini menjadi habit di sekolah,” ujar Uswatun Hasanah, yang dimuat dalam rilis website Disdikbud Provinsi Jawa Tengah (20/12/2021).
Lebih lanjut Lenang mengharapkan dengan terpilihnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang memiliki rekam jejak dalam upaya memajukan literasi ini dapat mengakselerasikan pertumbuhan budaya literasi di Jawa Tengah.
"Saya mewakili seluruh Tim Nyalanesia dan keluarga besar Penggerak Literasi Nasional mengucapkan selamat atas pelantikan Ibu Uswatun Hasanah sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah. Semoga upaya menggerakkan literasi di Jawa Tengah bisa senantiasa kita kolaborasikan bersama," pungkas Lenang.
Baca Juga: Ditegur Bobby Nasution, Begini Kata Plt Kadis Pendidikan
Berita Terkait
-
Disdikpora Jogja Rencanakan PTM 100 Persen, Jenjang Pendidikan Ini yang Akan Didulukan
-
Mengenal Sosok Ibu Kasur, Pejuang Pendidikan Anak Indonesia
-
Diskriminasi Perempuan dalam Bidang Pendidikan
-
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Minta Maaf, Sebut Kasus Penganiayaan Hanya Konten
-
Ramaikan Dunia Pendidikan, AHM Gelar Festival Vokasi Satu Hati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri