Suara.com - Anggota TNI AD bernama Sahdi (20) meninggal dunia dan dua rekannya luka-luka diserang sekelompok orang bersenjata tajam yang mengendarai sepeda motor di Jalan Rusun Muara Batu, Penjaringan, Jakarta Utara.
Serangan terjadi pada Minggu (16/1/2022), malam, ketika Sahdi bersama dua rekannya mencari orang di Waduk Pluit.
Tak berselang lama, sekelompok orang mendatangi mereka.
"Apakah kamu orang Kupang?" kata seorang pelaku, berdasarkan cerita polisi.
SM, rekan Sahdi yang orang sipil, menjawab bahwa dirinya bukan orang Kupang, tetapi dari Lampung.
Pelaku kemudian menanyakan hal serupa kepada Sahdi.
Namun Sahdi tidak menjawab. Terjadilah percekcokan antara pelaku dan Sahdi setelah itu.
Sahdi dan pelaku kemudian terlibat saling pukul. Seorang pelaku yang memakai kaos hitam mencekik leher Sahdi dan memegang tangannya kuat-kuat.
Seorang pelaku yang memakai kaos biru tiba-tiba mencabut senjata tajam dan membenamkannya ke badan Sahdi sebanyak dua kali.
Baca Juga: Prajurit TNI AD Dibunuh Komplotan Bersajam, Lapak PKL Taman Burung Waduk Pluit jadi Saksi Bisu
Sahdi jatuh tersungkur, bersimbah darah.
Pelaku yang mengenakan kaos hitam juga menganiaya dua rekan Sahdi, SM dan MS, dengan senjata tajam.
Dada sebelah kanan dan punggung SM sobek. Sedangkan dua jari MS putus.
Para pelaku kemudian melarikan diri.
Seorang pedagang di sekitar tempat kejadian perkara bernama Hendro (45) berkata, pada malam itu dia mendengar teriakan seorang perempuan yang melihat korban ditusuk.
"Itu, itu, itu," kata perempuan itu yang ditirukan Hendro, Senin (17/1/2022).
Berita Terkait
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Pedagang Nasgor Gelut dengan Begal HP di Jatinegara, Tangan hingga Belakang Kuping Kena Sabetan Sajam
-
Polsek Warudoyong Resor Sukabumi Kota Tengah Selidiki Video Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam
-
Viral Aksi Heroik Ojol Bubarkan Tawuran Pelajar Bersenjata Tajam Cuma Pakai Bendera Partai, Publik: Ojol Pride!
-
Beraksi di Bus Transjakarta, Polisi Tangkap Pencopet Bersenjata Tajam di Halte Semanggi
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
KP2MI Perkuat Sinergi dengan Lembaga Pusat dan Daerah untuk Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran
-
Bantah Nikmati Uang Haram BJB, Ridwan Kamil: Mercy dan Moge Murni Uang Pribadi
-
Kelar Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Klaim Tak Tahu Soal Korupsi Dana Iklan BJB
-
Disorot karena Temui Korban Bencana Sumatera Pakai Rompi, Verrel Bramasta: Ini Bukan Anti-Peluru
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana