Suara.com - Alat pendeteksi RT-LAMP (reverse transcription loop mediated isothermal amplification) hasil inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN disebut mampu mendeteksi beragam varian Covid-19, termasuk Omicron. Dengan kemampuan tersebut, BRIN berharap RT-LAMP bisa digunakan sebagai alternatif metode pengujian Covid-19.
“Secara in silico, RT-LAMP telah diuji spesifisitasnya terhadap varian-varian SARS-CoV-2. Termasuk varian Delta dan Omicron, dengan hasil mampu mendeteksi varian-varian tersebut,” kata tim peneliti dari Pusat Riset Fisika BRIN, Agus Sukarto Wismogroho dalam keterangannya, Senin (17/1/2022).
Metode RT-LAMP tersebut dikembangkan BRIN sejak Maret 2020 bersama mitra PT Biosains Medika Indonesia. Cara RT-LAMP bekerja ialah dengan menggunakan sampel ekstrak asam ribonukleat (RNA) dari hasil swab hidung yang bisa dideteksi secara kualitatif dengan melihat adanya presipitasi dengan akurasi yang baik.
Kemudian RT-LAMP juga bisa menggunakan alat real-time turbidimeter. Sehingga akurasinya bisa disetarakan dengan RT-PCR yang selama ini populer digunakan di Indonesia untuk mendeteksi Covid-19.
“Akurasinya dapat ditingkatkan setara dengan sistem RT-PCR dan reaksi amplifikasi dapat dipantau secara real-time,” tuturnya.
Lebih lanjut, Agus berharap RT-LAMP BRIN mampu bersaing dengan keunggulannya. Menurutnya keunggulan dari RT-LAMP yakni tidak perlu alat thermocycler, cepat, dan akurat.
Ia juga menyebut kalau produk inovasi BRIN tersbeut dapat diaplikasikan di masyarakat dengan jangkauan lebih luas, sehingga dapat membantu program pemerintah dalam hal peningkatan kapasitas testing secara nasional.
"Selain itu hasil deteksi Covid-19 dengan RT-LAMP diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif dokumen persyaratan perjalanan,” paparnya.
Baca Juga: Lewat Metode RT-LAMP, Biaya Tes COVID-19 Diperkirakan Bisa Lebih Murah Ketimbang RT PCR
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Tunjangan Rumah DPRD DKI Tembus Rp70 Juta, di Jateng Malah Rp79 Juta, Puluhan Kali Lipat Gaji Buruh!
-
Sjafrie jadi Penjaga Sementara, Prabowo Bakal Pertimbangkan PDIP Isi Jabatan Menko Polkam?
-
Krisis Nepal Membara! Parlemen Hangus, Pemerintah Jatuh, Militer Ambil Alih
-
Peringatan Keras! Komisi VIII Minta Kementerian Haji dan Umrah Harus Bersih: Jangan Terjebak Korupsi
-
Bali Diterjang Banjir Terparah dalam Satu Dekade, Benarkah Hanya Salah Cuaca Ekstrem?
-
Cerita Malang Pasutri Yang Jadi Korban Banjir di Bali, Sempat Telepon Anak Jam 4 Pagi
-
Tas Kecil Jadi Petunjuk, Satu Korban Banjir Bali Dikenali dari Kartu Koperasi Simpan Pinjam
-
Tragis! Seruduk Pohon di Kawasan Ragunan Jaksel, Pemotor Langsung Koit di Tempat
-
Buruan Cek! Pramono Umumkan KJP Plus Tahap II 2025 Mulai Cair, Rp1,61 Triliun untuk 707 Ribu Siswa
-
Banjir NTT Telan Banyak Nyawa: Bayi Terseret 2 Km dari Rumah hingga Warga Meninggal Syok Berat!