Suara.com - Polres Bone, Sulawesi Selatan, tengah menyelidiki pencurian benda pusaka bersejarah Kerajaan Bone di Museum La Pawowi, Jalan MH Thamrin Kecamatan Tanete Riantang, Kabupaten Bone.
"Benar, kami sudah terima laporannya. Saat ini masih dalam penyelidikan," ujar Kapolres Bone AKBP Ardiansyah saat dihubungi wartawan, Sabtu (16/1/2022).
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Benny Pornika yang dikonfirmasi terpisah menyatakan tim telah melaksanakan olah TKP guna memastikan kasus pencurian benda bersejarah itu dicuri atau tidak, termasuk mengumpulkan saksi-saksinya.
"Ini masih dalam proses analisa dan penyelidikan tim," ujarnya singkat.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Polres Bone atas dugaan pencurian benda bersejarah di museum setempat.
"Saya sudah telepon kapolres, itu masih dicek anggota Reskrim Polres Bone, apakah benar ada kasus pencurian. Selanjutnya, kalau memang ada laporan akan segera dilakukan penyelidikan," tambah Kombes Pol. Komang.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan Pemkab Bone, Andi Ansar Amal saat dihubungi wartawan menyebutkan barang-barang yang hilang itu mencapai 95 persen. Kejadian diperkirakan pada Sabtu (15/1) malam karena staf museum saat itu masih berkantor pada Sabtu dan pulang pukul 15.30 WITA.
Ia memperkirakan kejadian pencurian tersebut pada malam hari karena banyak barang pusaka yang hilang tidak ternilai harganya dibawa kabur pencuri. Dugaan sementara pelakunya orang yang pernah tinggal di belakang museum setempat setelah diminta pindah.
"Di sana tidak ada satpam. Dulu memang, ada orang tinggal di belakang. Kami panggil yang bersangkutan agar mengosongkan lokasi karena penertiban aset. Tapi, itu satu minggu lalu sebelum kejadian, mereka tinggalkan (museum)," bebernya.
Baca Juga: Ini Benda Pusaka Kerajaan Bone yang Dicuri di Museum Lapawawoi
Diketahui, Museum La Pawawoi memiliki koleksi kurang lebih 331 benda pusaka, seperti peralatan dapur, pakaian adat, koin, dan senjata, termasuk koleksi keramik yang sebagian besar dari peralatan makan para Raja Bone.
Di museum itu ada stempel Kerajaan Bone dan miniatur perahu Pinisi, termasuk silsilah Kerajaan Bone dari awal hingga akhir.
Museum La Pawawoi diambil dari nama seorang Raja Bone Ke-31 yang telah mendapat pengakuan sebagai pahlawan nasional yakni La Pawawoi Karaeng Sigeri. Museum ini dulunya merupakan bekas Istana Andi Mappanyukki Raja Bone Ke-32 yang didirikan pada 5 Januari 1971 oleh Bupati Bone, H Suaib. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Ini Benda Pusaka Kerajaan Bone yang Dicuri di Museum Lapawawoi
-
The Heist of the Century, Pencurian Terbesar yang Terkuak Karena Hal Sepele
-
95 Persen Benda Pusaka Peninggalan Kerajaan Bone Dalam Museum Lapawawoi Hilang
-
Bawa Kabur Motor dengan Modus Sebagai Pembeli, Ali Babak Belur Dihajar Warga Sumenep
-
Pencurian Paket dari Kereta Barang di Los Angeles Melonjak Tajam
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona