Suara.com - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi 'sindiran' yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Diketahui, Anies Baswedan memberikan pujian kepada penampilan grup musik Nidji saat melakukan check sound di Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com, cara memuji Anies Baswedan tersebut memiliki makna dan arti tersendiri.
"Tidak bisa dimungkiri dapat diartikan sebagai ungkapan politik," kata Fernando, seperti melansir Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Pujian terhadap Giring tersebut, dapat dimaknai sindiran Anies.
Menurut Fernando, Anies sedang menunjukkan bahwa kritikan dari Giring kepadanya sama sekali tak berpengaruh terhadap elektabilitasnya.
"Anies seolah menyindir dengan kalimat 'tidak sumbang'," ujarnya.
Fernando menyebut, Anies tampak tak terganggu dengan kritikan Giring yang menganggapnya sebagai pemimpin pembohong.
Lebih lanjut, Fernando memberikan saran kepada Giring untuk memberikan cara jitu ketika hendak mengkritik Anies.
Baca Juga: Diduga Sindir Anies Baswedan, Giring Ganesha: Oktober Bakal Ada yang Tumbang
"Sebaiknya Giring perlu cara yang jitu kalau mau mengkritisi Anies sehingga tidak dianggap sumbang oleh dia," ungkapnya.
Giring dinilai perlu menggunakan cara jitu sehingga kritikannya memiliki pengaruh terhadap publik.
"Diharapkan bukan hanya 'menggelegar', melainkan juga 'tidak sumbang'," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Undang Nidji di JIS, Hendri Santrio: Ikuti Jokowi, Level Komunikasi Politik Anies Jauh di atas Giring
-
Wagub Ahmad Riza Patria: Cara Anies Baswedan Mencontoh Presiden Jokowi
-
Diduga Sindir Anies Baswedan, Giring Ganesha: Oktober Bakal Ada yang Tumbang
-
Strategi PKS untuk Pilpres 2024 Dibongkar, Diprediksi Akan Sangat Bagus
-
Tokoh Berpotensi Maju di Pilpres 2024 Akan Cari Popularitas di Tahun Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran