Suara.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani memberikan tanggapan soal deklarasi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang sudah siap lahir batin maju di Pilpres 2024 mendatang. Arsul justru beri saran kepada setiap para kepala daerah yang ingin maju di Pilpres perlu mebuktikan dirinya dengan prestasi.
Arsul awalnya menyatakan, deklarasi yang disampaikan Ridwan Kamil akan dihormati PPP. Hal tersebut dihormati lantaran telah menjadi hak masing-masing warga negara untuk dipilih dan memilih.
"RK (Ridwan Kamil) mendeklarasikan kesiapannya maju di Pilpres 2024 itu kami hormati sebagai bagian dari hak konstitusinal warga negara untuk mencalonkan dan dicalonkan," kata Arsul kepada wartawan, Rabu (19/1/2022).
Kesiapan yang disampaikan Ridwan Kamil juga dianggap Arsul sebagai penegasan bagi partai-partai politik untuk mempertimbangkan siapa yang akan diusungnya untuk Pilpres mendatang.
"PPP sendiri juga pada tahap mengamati sejumlah sosok baik yang ada di kabinet maupun yang sedang menjadi Gubernur untuk menjadi bakal capres atau cawapres," ungkapnya.
Arsul lantas memberikan saran kepada Ridwan Kamil untuk lebih dulu membuktikan diri menunjukkan prestasinya selama menjadi kepala daerah. Menurutnya, hal itu menjadi penting untuk modal maju di Pilpres 2024.
"Saran dari PPP sih untuk para gubernur yang mau mencalonkan atau dicalonkan diri sebaiknya menjawab pertanyaan dasar yang sudah mulai muncul, yakni sudah melakukan apakah atau prestasi apakah yang sudah dibuat selama menjadi gubernur sehingga patut dipertimbangkan parpol untuk jadi paslon Pilpres mendatang," tuturnya.
"Jawaban ini menjadi penting karena perdebatan di internal partai itu tentu akan bicara juga tentang rekam jejak ketika memimpin daerah," sambungnya.
Kendati begitu, Arsul mengatakan, PPP sendiri tak bisa mengusung secara langsung calon presiden dan calon wakil presiden. Untuk itu, soal keputusan mengusung calon perlu berkoalisi dengan partai-partai politik lainnya.
Baca Juga: Klaim PDI Perjuangan Hormati Orang dan Bahasa Sunda, Ono: Sejarah Bung Karno Itu dari Jawa Barat
"Karena PPP itu suara dan kursi jauh dari syarat minimal pencalonan maka ya tentu kami harus terus berkomunikasi dengan parpol-parpol lain untuk menjajaki koalisi Pilpres nanti."
Kesiapan RK
Sebelumnya, Ridwan Kamil, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, menyatakan telah siap lahir maupun batin untuk ikut maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
“Lahir batin sudah siap, tinggal masalah warna (partai) apa saya kabari nanti,” kata Kang Kamil saat konferensi pers di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa, 18 Januari 2022.
Ridwan Kamil yang sering disapa dengan nama Kang Emil ini, mengaku masih mempersiapkan dan memilih partai yang sesuai dan sejalan dengan keinginannya.
Keyakinan yang dijunjungnya tinggi yaitu, konsisten untuk terus memperjuangkan nilai-nilai Pancasila.
Berita Terkait
-
Klaim PDI Perjuangan Hormati Orang dan Bahasa Sunda, Ono: Sejarah Bung Karno Itu dari Jawa Barat
-
Disentil Ridwan Kamil, Arteria Dahlan Bawa-bawa Sunda Empire
-
Siap Lahir Batin Maju di Pilpres 2024, Ridwan Kamil Sebut RI 1 atau RI 2 Tuhan yang Tentukan
-
Puluhan Ribu Anggota AMS Bali Dukung Ridwan Kamil, 'Kalau Sudah Ada Pasangannya, Kami Deklarasi'
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka