Suara.com - Profil Nur Afifah Balqis sedang dicari-cari publik setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Penajam Paser Utara Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Siapa Nur Afifah Balqis ini?
Apa hubungan Nur Afifah Balqis dengan Abdul Gafur? Untuk tahu profil Nur Afifah Balqis, simak artikel yang telah disusun Suara.com berikut ini.
Profil Nur Afifah Balqis
Nur Afifah Balqis adalah Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan. Namanya mulai mencuat ke publik setelah Abdul Gafur, Bupati Penajam Paser Utara kena OTT KPK.
Usia Nur Afifah Balqis disebut masih tergolong muda, yaitu 24 tahun. Namun hal itu justru membuatnya menjadi bulan-bulanan warganet.
Wanita ini dianggap publik sebagai koruptor termuda setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Seperti komentar seorang warganet di akun instagram Nur Afifah Balqis berikut ini, "Masih muda lho mbak, kok korupsi sih".
"Masih muda sudah tersangka korupsi, duitnya enggak seberapa hukumannya yang berat," tulis netizen lainnya.
Hubungan Nur Afifah Balqis dan Abdul Gafur
Baca Juga: OTT KPK di Langkat, Bupati Terbit Rencana Peranginangin Belum Terlihat Tiba di Gedung Merah Putih
Nur Afifah Balqis dan Abdul Gafur memiliki hubungan sebagai rekan sesama pengurus partai Demokrat. Sebab Abdul Gafur menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat sedangkan Nur Afifah Balqis adalah bendaharanya.
Dalam akun Instagram milik Nur Afifah Balqis, wanita itu masih memajang foto dirinya bersama Abdul Gafur. Sambil tersenyum, mereka terlihat berfoto di depan mobil merek BMW warna hitam.
Sementara dalam kasus suap ini, Nur Afifah Balqis terseret lantaran rekening bank miliknya dipakai oleh Abdul Gafur untuk menerima uang suap.
Dilansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com Jumat (14/1/2022), Wakil Ketua KPK Alexander Marwata bahwa Abdul Gafur diduga menerima, menyimpan, dan mengelola uang-uang yang diterimanya dari para rekanan di dalam rekening bank milik Nur Afifah Balqis, Bendahara Umum DPC Partai Demokrat Balikpapan.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu (12/1/2022) lalu, KPK mendapati uang Rp 447 juta dalam rekening bank milik Nur Afifah. Uang itu pun telah digunakan oleh Abdul Gafur untuk keperluannya.
Di samping itu, AGM juga diduga menerima uang Rp 1 miliar dari seorang pihak swasta bernama Achmad Zuhdi alias Yudi, yang mengerjakan proyek jalan dengan nilai kontrak Rp 64 miliar di PPU.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana