Suara.com - Sejumlah wilayah di Jakarta, khususnya di Jakarta Barat mengalami kebanjiran sejak Selasa (18/1/2022) hingga membuat ribuan orang mengungsi. Banjir bahkan belum surut meski sudah lewat enam jam setelah hujan berhenti.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut ada alasannya banjir tidak surut juga meski sudah lewat enam jam. Salah satunya terdapat kawasan yang datarannya sangat rendah dibandingkan permukaan laut.
"Mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah. Ada beberapa titik yang datarannya jauh di bawah permukaan laut. Itu memang pengecualian yang seperti itu," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (20/1/2022).
Namun, Riza mengklaim jika terjadi banjir di dataran yang tidak terlalu rendah, maka target enam jam surut akan terpenuhi.
Politisi Gerindra ini mengakui memang Jakarta saat ini sedang dihantui ancaman banjir. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya peningkatan curah hujan di bulan Januari dan Februari dibanding bulan Desember 2021 lalu.
"Memang ini ada peningkatan intensitas hujan di Januari ke Februari ini dibandingkan Desember. Untuk itu, kami minta masyarakat lebih hati-hati. Pastikan kesiapsiagaannya. Warga yang selama ini daerahnya berpotensi adanya genangan atau banjir, semua harus hati-hati," katanya.
Ia pun memastikan segala kebutuhan pengungsi sepenuhnya terpenuhi. Mulai dari logistik, pakaian, tempat tinggal dan lainnya akan disediakan.
Selama mengungsi, jajarannya sudah diminta untuk melakukan penanggulangan banjir agar air cepat surut.
"Kami, jajaran BPBD, satgas kebencanaan, TNI-Polri, hingga penggiat sosial kemanusiaan sudah memahami tugas masing-masing, meyiapkan dukungan, peralatan, dan aparat yang di lapangan sudah stand by," pungkasnya.
Baca Juga: Dua Hari Benua Etam Diguyur Hujan, Peringatan Potensi Banjir Diberikan Stasiun Meteorologi
Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyatakan banjir pada Rabu (19/1/2022) pukul 09.00 WIB sudah merendam 64 RT. Selanjutnya sampai pukul 12.00 WIB titik banjir malah bertambah hingga 93 RT.
Sampai sore hari, banjir tidak juga surut meski hujan sudah reda. Pada pukul 15.00 WIB, ada 102 RT terendam dan membuat ribuan orang mengungsi di sejumlah tempat pengungsian yang sudah disediakan.
Berita Terkait
-
Dua Hari Benua Etam Diguyur Hujan, Peringatan Potensi Banjir Diberikan Stasiun Meteorologi
-
Luapan Sungai dan Saluran Irigasi yang Macet Jadi Penyebab Ribuan Rumah di Karawang Terendam Banjir
-
Bencana Banjir Terjadi di Kabupaten Kudus, 200 Rumah Terendam Air
-
Viral Bocah Santai Lahap Mi Instan sambil Berendam Setengah Badan di Tengah Banjir, Bikin Warganet Nostalgia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
-
7 Siswa Korban Insiden Mobil MBG di SDN 01 Kalibaru Kembali Sekolah, Polisi Beri Trauma Healing
-
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
-
Pramono Pastikan Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Tak Direlokasi Usai Kebakaran
-
Dari Jeruji Tahanan, 2 Pentolan AMPB Serukan Warga Pati Tetap Solid Perjuangkan Pemakzulan Sudewo
-
Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Asal Api Diduga dari Kios Cikurai
-
Peta Jalan Penyelesaian HAM Berat Resmi Dirilis, Keadilan Bagi Korban di Ujung Penantian?
-
Eks Menkumham: Posisi Negara Kalah, Diperalat Oligarki untuk Validasi Perampokan Tanah Rakyat
-
Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Babak Baru Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan Hari Ini?
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV