Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi PDIP Arteria Dahlan kini dibanjiri kecaman publik usai meminta Kajati dipecat gara-gara berbicara menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Banyak tokoh yang kemudian memberi reaksi dan angkat bicara usai pernyataan Arteria Dahlan yang sangat kontroversial itu.
Di tengah kontroversi Arteria Dahlan yang tidak setuju terhadap penggunaan bahasa Sunda oleh Kajati di dalam sebuah rapat, muncul sebuah cuplikan video yang menampilkan Arteria Dahlan mengucapkan salah satu kata berbahasa Sunda.
Dalam cuplikan video yang beredar, Arteria Dahlan mengucapkan kata 'ujug-ujug' saat menyampaikan kritikannya dalam sebuah rapat.
"Gak dateng pak. Enggak mau. Ujug-ujug," ucap Arteria Dahlan dalam cuplikan video tersebut.
Menanggapi hal itu, budayawan Budi Dalton sontak memberi sindiran telak yang ditujukan kepada Arteria Dahlan.
Budi Dalton lantas memberikan 'kuliah' dadakan untuk Arteria Dahlan melalui video yang diunggahnya di akun Instagram @delluuyee dan @artgram, Kamis (20/1/2022).
"Euhh. Katanya rapat kerja gak boleh pakai bahasa Sunda," ucap Budi Dalton menyambung cuplikan video Arteria Dahlan yang mengucap kata 'ujug-ujug'.
Budi Dalton lalu menegaskan bahwa ujug-ujug merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda.
Baca Juga: Dinilai Lecehkan Bahasa Sunda, Arteria Dahlan Bakal Dipolisikan, Ini Kata Novel Bamukmin
"Ujug-ujug teh bahasa Sunda," jelas Budi Dalton tegas.
Lebih lanjut, Budi Dalton lalu memberikan pembuktian mengenai arti kata 'ujug-ujug' yang juga disebutkan Arteria Dahlan dalam rapat itu.
Budi Dalton memberikan bukti dengan menunjukkan tangkapan layar dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menyatakan bahwa kata 'ujug-ujug' diambil dari bahasa Sunda.
"Tuh kan. Ujug-ujug teh bahasa Sunda. Kalau orang Sunda rapat pakai bahasa Sunda nggak boleh. Kalau yang bukan orang Sunda pakai bahasa Sunda boleh," pungkas Budi Dalton dalam videonya.
Video sindiran Budi Dalton terhadap Arteria Dahlan yang tersebar luas di jagat maya ini telah mendapatkan beragam respons dari warganet.
"Jadi sangat wajar kalo Kang Mus preman pensiun marah, dan minta Arteria Dahlan belajar bahasa Sunda biar gak ketakutan," tulis seorang warganet.
Berita Terkait
-
Sempat Disebut Murtad oleh Sesama Kader PDI Perjuangan, Arteria Dahlan Akhirnya Minta Maaf ke Orang Sunda
-
Ributkan Bahasa Sunda hingga Minta Kajati Dipecat, Fraksi PDIP di DPR Panggil Arteria Dahlan
-
Tersinggung dengan Ucapan Arteria Dahlan, PA 212 Bicara soal Kemungkinan Lapor Polisi
-
Sempat Menolak dan Pilih Dilaporkan ke MKD Soal Bahasa Sunda, Kini Arteria Dahlan Meminta Maaf
-
Arteria Dahlan Kena Tegur Usai Minta Kajati Diganti, PDI Perjuangan: Itu Tidak Etis Disampaikan ke Publik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
Terkini
-
Tiba-tiba Disorot Media Asing: IKN Terancam Jadi 'Kota Hantu' di Tengah Anggaran Seret
-
Minta Pemerintah Bikin Badan Pendidikan Madrasah, PGMNI: Kemenag Biar Urus Agama Saja
-
Direktur Mecimapro Ditahan, Ini Kronologi Kasus Penipuan Konser TWICE Puluhan Miliar
-
Air di Jakarta Mati Sementara di 53 Kelurahan, Pramono Minta PAM Jaya Gerak Cepat: Jangan Lama-Lama!
-
Plot Twist Senayan, Alasan MKD Putuskan Keponakan Prabowo Tetap Jadi Anggota DPR
-
Pengunduran Diri Ditolak, MKD Putuskan Keponakan Prabowo Rahayu Saraswati Tetap Jadi Anggota DPR
-
Skandal Impor Pakaian Bekas Ilegal: Malaysia dan China 'Hilang' dari Catatan Pemerintah, Kok Bisa?
-
MKD Akhirnya 'Spill' Hasil Rapat Awal, Putuskan Sahroni hingga Nafa Urbach Lanjut Proses Sidang
-
Tuntut Kenaikan Upah, KSPI Ancam Gelar Mogok Nasional Libatkan 5 Juta Buruh
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?