Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) meninjau langsung kondisi Pelabuhan Perikanan Tanjung Adikarto di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (20/1/2022). Tinjauan itu untuk menghimpun informasi seputar berbagai kendala yang membuat pelabuhan tersebut kurang berkembang.
Adapun tinjauan tersebut dipimpin Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) II Iwan Kurniawan yang diutus oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina, Bangda Sugeng Hariyono. Dalam kunjungan itu, Iwan disambut oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bayu Mukti Sasongka dan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, Armansyah Gatot Subroto.
Ketiganya terlibat dialog membahas berbagai kendala yang membuat pelabuhan tersebut belum beroperasi secara maksimal. Dalam kesempatan itu, juga turut dibahas kondisi infrastuktur, dukungan pihak terkait, hingga potensi yang ada. Dialog juga dilakukan dengan mendengarkan masukan dari para nelayan.
Iwan menjelaskan, kedatangannya di Provinsi DIY untuk menginventarisasi berbagai permasalahan di daerah tersebut. Beberapa hari sebelumnya, Ditjen Bina Bangda juga berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah dengan agenda serupa.
Berbagai permasalahan tersebut nantinya akan dibahas pada Rapat Koordinasi Teknis dan Perencanaan Pembangunan (Rakortekrenbang) bersama pemerintah daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan kementerian/lembaga lainnya. Rapat tersebut rencananya akan digelar pada Februari mendatang.
Dalam forum itu salah satunya akan dibahas mengenai program strategis pembangunan Tanjung Adikarto agar kementerian/lembaga memberi perhatian terhadap agenda tersebut.
“Untuk isu ini akan kami kawal di Rakortekrenbang supaya ada angka, ada kegiatan, ada anggaran yang diturunkan oleh K/L (kementerian dan lembaga) untuk menindaklanjuti pertemuan ini,” ujar Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Bayu Mukti Sasongka mengatakan, pihaknya berharap pembangunan Tanjung Adikarto dapat segera diselesaikan. Dirinya juga berharap, Kemendagri dapat mengoordinasikan kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk mendukung pembangunan tersebut.
Hal senada juga disampaikan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo Armansyah, Gatot Subroto. Dirinya berharap pembangunan bisa segera terwujud karena memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar. Selain di sektor kelautan dan perikanan, keberadaan infrastruktur tersebut akan berdampak ke sektor lainnya seperti pariwisata.
Baca Juga: DPR Sayangkan Gubernur Lemhanas Lempar Isu Polri Di Bawah Kemendagri
“Multiplier effect-nya akan banyak dengan adanya pelabuhan ini, jadi kita sangat menunggu-nunggu pelabuhan ini bisa segera beroperasi,” ujar Gatot.
Baik Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi DIY maupun Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kulon Progo, keduanya mengaku siap mendukung berbagai upaya yang dilakukan Kemendagri dalam mendukung pembangunan di pelabuhan tersebut.
Diketahui, Tanjung Adikarto yang telah dibangun sejak 2005 belum beroperasi secara maksimal karena terbatasnya infrastruktur, seperti keberadaan pemecah ombak yang kurang memadai. Akibatnya, nelayan kesulitan menyandarkan perahunya di dermaga utama Tanjung Adikarto karena ombaknya terlalu besar. Selain itu, jalur masuk perahu ke arah dermaga juga tertutup akibat sedimentasi, sehingga menyulitkan nelayan mengakses fasilitas tersebut.
Berita Terkait
-
KORPRI Kemendagri Salurkan Bantuan Peduli Gempa di Kabupaten Pandeglang
-
Kasus Korupsi PEN Daerah, Eks Dirjen Kemendagri Jelaskan Mekanisme Dana PEN Ke KPK
-
Kemendagri Apresiasi Realisasi APBD 2021 lebih Tinggi Dibanding Tahun Sebelumnya
-
Merespons Permintaan Warga, Kemendagri Turun Tangan Mediasi Pembangunan Jalan Rusak di Kudus
-
Jadi Pedoman Pemda Tekan Penularan Varian Omicron, Kemendagri Terbitkan 2 Inmendagri PPKM
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?