Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Riau pada Jumat, (21/1/2022). Tito meninjau pelaksanaan vaksinasi anak di SDN 36 Pekanbaru.
Tito didampingi oleh jajaran pejabat Kemendagri seperti Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil), Safrizal ZA; Pelaksana Harian (Plh) Dirjen Bina Keuangan Daerah (Keuda), Agus Fatoni; Staf Khusus Mendagri Apep Fajar Kurniawan, serta Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan.
Dalam kunker tersebut, Tito disambut oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus, serta jajaran perangkat daerah lainnya.
Tito juga menyempatkan dialog dengan jajaran camat se-Pekanbaru secara virtual. Dialog tersebut untuk memastikan kondisi terkini mengenai upaya vaksinasi telah berjalan lancar di kecamatan masing-masing.
Tito menjelaskan, meskipun indikator kasus Covid-19 di Pekanbaru, baik secara kasus, angka kematian, hingga angka keterisian tempat tidur alias bed occupancy ratio (BOR) relatif menurun, penanganan Covid-19 tidak boleh lengah. Sebab, ancaman dari mutasi virus Covid-19 terus terjadi.
"(Kita tidak boleh lengah), karena apa? Saat ini ada varian baru bernama Omicron. Kedua, di negara lain terjadi ledakan," ujarnya saat memberikan arahan kepada Pemerintah Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, Tito meminta agar penanganan Covid-19 fokus pada penegakan protokol kesehatan. Hal itu mencakup penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak), serta mempercepat vaksinasi.
Dalam kaitan itu, Tito mengimbau agar penanganan vaksinasi difokuskan pada percepatan vaksinasi booster (vaksinasi dosis ketiga), vaksinasi anak, dan lansia (lanjut usia). Vaksinasi booster, ungkap Mendagri, diperlukan untuk memperkuat antibodi.
Sementara vaksinasi anak dibutuhkan agar anak-anak dapat melangsungkan pembelajaran tatap muka, sehingga tidak terjadi learning loss yakni kemunduran pengetahuan akademik akibat faktor tertentu.
Baca Juga: Gibran Buka-bukaan Soal Efek Usai Divaksin Booster, Ada Nyeri di Bagian Ini
"Sedangkan (vaksinasi) lansia ini diperlukan langkah door to door (pintu ke pintu). Karena lansia bila dibawa ke tempat vaksinasi, mereka susah kadang-kadang. Maka dibutuhkan tim kecil, karena kebanyakan yang meninggal dari lansia," tambahnya.
Tito meminta agar upaya-upaya penanganan Covid-19 tersebut semakin dipercepat, sehingga kehidupan berjalan normal kembali. Selain itu, diharapkan ekonomi juga dapat berjalan seperti sedia kala.
Berita Terkait
-
Memasuki Tahun Ketiga Pandemi, 301 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Telah Disuntikkan
-
Pemerintah Austria Iming-imingi Warganya Lotre Demi Sukseskan Vaksinasi
-
KORPRI Kemendagri Salurkan Bantuan Peduli Gempa di Kabupaten Pandeglang
-
Tak Ada KIPI Berat Vaksinasi Booster, Kulon Progo Dorong Masyarakat Segera Suntik Vaksin
-
Mobil Dinas Lapas Pekanbaru Dibakar, Polisi Buru Pelempar Bom Molotov
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota