Suara.com - Ruqyah tidak hanya bisa dilakukan pada orang lain. Ruqyah juga bisa kita lakukan pada diri sendiri. Lantas, apa doa ruqyah untuk diri sendiri?
Ruqyah, dikutip dari Islampos.com, merupakan istilah yang merujuk pada cara-cara untuk membebaskan seseorang atau diri dari penyakit atau gangguan jin. Jika Ruqyah biasanya Anda ketahui dilakukan seserang pada orang lain, Ruqyah juga bisa dilakukan pada diri sendiri. Lantas, bagaimana bacaan doa ruqyah untuk diri sendiri dan cara meruqyah diri sendiri ini? berikut uraiannya.
Bacaan doa ruqyah
Untuk meruqyah diri sendiri, kita bisa membaca bacaan doa ruqyah untuk diri sendiri, yang berupa:- Bacaan Taawudz- Al-fatihah- Ayat Kursi- Baca surat al-ihklas, Al-falaq, dan An-Nas
Cara Meruqyah Diri Sendiri
1. Dimulai dari membaca bacaan taawudz, bacaan doa ruqyah untuk diri sendiri
Bunyi bacaan taawudz adalah:
Audzu billahi minasy syaithonir rojiim
Artinya: "Aku berlindung kepada ALlah Subhanahuwata'ala dari setan terkutuk. "
Baca Juga: Doa Itidal dan Syarat Saat Melakukan Gerakan Itidal
2. Lanjutkan dengan membaca al-fatihah
Kalau sudah membaca bacaan taawudz dilanjutkan dengan membaca al-fatihah. Berikut bacaan Al-fatihah.
Bismillahir rahmaa nirrahiim. Alhamdu lilla hi rabbil 'alamin. Ar rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin. Amin.
Artinya: "Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang. Segala puji bagi Allah, tuhan seluruh alam, yang maha pengasih, maha penyayang, pemilik hari pembalasan. Hanya kepada engkaulah kami menyembah dan hanya kepada engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat." Amin
3. Dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi
Bacaan ayat kursi ialah sebagai berikut:
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa takhudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardli man dzal ladzii yasyfau indahuu illaa biidznih, yalamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa yuhiithuuna bisyaiim min ilmihii illaa bimaa syaa wasia kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa yauuduhuu hifdhuhumaa wahuwal aliyyul adhiim.
Artinya : "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya). Yang tidak mengantuk dan tidak juga tidur. Kepunyaan-Nya adalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Sesungguhnya Allah maha mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha tinggi lagi maha besar."
4. Membaca surat Al-ikhlas, Al-falaq, dan An-nas
Berikut bunyi masing-masing bacaan secara berurutan.
Surat Al-Ikhlas
Qul huwallahu ahadAllahu somadLam yalid wa lam yulad wa lam yakul lahu kufuwan ahad
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.Allah tempat meminta segala sesuatu.(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.
Surat Al-falaq
Qul a'u birabbil-falaqmin syarri m khalaqwa min syarri gsiqin i waqabwa min syarrin-naffti fil-'uqadwa min syarri sidin i asad
Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar)dan kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki."
Surat An-nas
Qul a'u birabbin-nsmalikin-nsilhin-nsmin syarril-waswsil-khannsalla yuwaswisu f udrin-nsminal-jinnati wan-ns
Artinya: "Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia, Raja manusia, sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia."
Bacalah bacaan-bacaan tersebut di atas, dalam setiap ada kesempatan. Pedoman utama yang diutarakan para ulama ialah membacanya setelah shalat, sebelum tidur, dan setiap akan memulai hari atau baru bangun tidur. Sehingga membaca bacaan doa di atas setelah shalat sangat dianjurkan.
Demikian bacaan doa ruqyah untuk diri sendiri dan cara meruqyah. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Bacaan Doa Ruqyah dengan Benar, Dipercaya Bisa usir Setan dan Jin, Baca 4 Surat Pendek Ini
-
Ini Doa Tahajud yang Mudah Dihafal, Lengkap dengan Bacaan Latin dan Artinya yang Perlu Dipahami
-
Doa Ruqyah untuk Mengusir Setan dan Gangguan Jin: Bacaan Latin, Arti serta Surat-surat yang Dapat Dipakai
-
Doa Ketika Dipuji Dalam Islam Agar Terhindar dari Sifat Sombong
-
Doa Setelah Membaca Al Quran Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India