Suara.com - Saat membeli suatu barang secara online, respons yang cepat dari penjual sangat penting untuk menjawab berbagai pertanyaan.
Saat penjual memberikan respons lama atau slow respond, tentu pembeli akan lebih memilih penjual lain. Seperti penjual buku bekas yang satu ini.
Pada unggahan akun Twitter @convimfs, seorang warganet mengunggah pengalamannya dengan penjual online shop yang slow respond.
Pada tangkapan layar chat, pembeli pada 19 April 2018 menanyakan ketersediaan buku untuk SBMPTN.
"Hai, apakah produk ini masih ada?" tanya calon pembeli pada penjual buku bekas tersebut.
Namun pesan sang pembeli tak kunjung dibalas.
Empat tahun kemudian pada 21 Januari 2022, penjual baru membalas pesan dari pembeli.
"SBB (Sorry baru balas), masih ada silakan," jawab penjual setelah empat tahun tak membalas.
Menanggapi itu, pembeli tidak lagi membutuhkan buku SBMPTN karena sudah hampir lulus kuliah.
Baca Juga: Nyanyi dengan Warga di Pinggiran JIS, Giring: Sound System Terbaik Itu Suara Rakyat
"Aku udah skripsian kak," ungkap pembeli.
Cuitan tentang interaksi penjual dan pembeli tersbeut tentu mendapatkan berbagai respons dari warganet.
"Gegara ini aku jadi positif thinking. Chat 4 tahun yang lalu masih bisa kebales dengan kata "sbb". Berarti chatku juga ada kemungkinan bakal dibales, tapi 4 tahun lagi," komentar warganet.
"Kalau ngechatnya aku, pasti dibales kok," imbuh warganet lain.
"Aku pernah gini anjir beli Sehun doll dari 2017 udah bayar juga terus sellernya ngilang lama alesannya pindahan atau apa gitu, baru chat lagi tahun 2019," tambah lainnya.
"Duh ngakak sih ini, slowmotion eh slow respons," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO