Suara.com - Sejak pandemi Covid-19 melanda, mobilitas masyarakat menjadi terbatas. Berbagai kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah berkurang dan memaksa masyarakat melakukannya dari rumah secara online.
Hal ini juga berlaku bagi sektor pendidikan, yang mana pembelajaran mulai dilakukan melalui jarak jauh. Kegiatan belajar mengajar tak lagi dilakukan secara tatap muka, tapi memanfaatkan teknologi digital, yaitu guru dan murid “bertemu” secara online.
Touchclass, perusahaan Edu-Tech Newin merupakan salah satu yang memberikan solusi pembelajaran secara seluler,yang berkembang pesat dan memiliki 170.000 pengguna kumulatif di seluruh dunia. TouchClass memberikan solusi, agar siapa pun dapat dengan mudah membuat dan mendistribusikan konten pendidikan yang dioptimalkan untuk penggunaan melalui seluler.
Solusi dan efektivitas yang diperkenalkan TouchClass menarik perhatian banyak perusahaan, karena dinilai mampu memberikan dampak positif berupa peningkatan tingkat pembelajaran sekaligus mampu memberikan penghematan biaya pendidikan.
Toyota Korea misalnya, telah melatih para tenaga dealer mereka selama lima tahun dengan TouchClass. Kegiatan dealer yang banyak di luar ruangan membuat mereka sulit untuk melakukan pelatihan offline setiap saat, sehingga masalah ini dapat diselesaikan oleh TouchClass, yang memungkinkan mereka dapat berpartisipasi dalam pembelajaran kapan saja dan di mana saja.
Fungsi gamification yang disediakan oleh TouchClass mendorong para dealer untuk belajar. Selain itu disediakan juga lencana dan bingkai sebagai hadiah yang dapat menghiasi profil dan skor yang diperoleh pengguna akan ditampilkan dalam daftar peringkat untuk mendorong persaingan positif. Adapun hasilnya, rata-rata persentase pembelajaran meningkat hingga 32%.
Terbukti Mampu Kurangi Pengeluaran
TouchClass juga berkontribusi dalam mengurangi biaya pendidikan. KFC Korea memperkenalkan TouchClass untuk mengubah pendidikan offline menjadi pendidikan seluler, sehingga mengurangi pengeluaran untuk biaya sewa tempat pendidikan, biaya transportasi peserta pendidikan, dan biaya operasional menjadi berkurang.
Selain itu, TouchClass juga memberikan materi pendidikan yang didistribusikan melalui e-book. Hal ini akan memangkas biaya cetak.
Pada September 2021, TouchClass telah menandatangani kontrak reseller dengan PT. Warung Usaha Indonesia, sebuah perusahaan konten pendidikan Indonesia. Kerja sama ini akan memudahkan pengguna, karena penanggung jawab yang ingin mengetahui tentang TouchClass dapat menghubungi reseller lokal.
Baca Juga: Sudah 60 Persen, Dinas Pendidikan Sleman Pastikan Tak Ada Penolakan Vaksin Anak
“Indonesia sedang menghadapi Covid-19, sehingga banyak permintaan untuk pendidikan non-tatap muka. Kami akan mencoba menyebarkan TouchClass ke perusahaan dan sekolah, sebagai tanggapan atas permintaan ini,” ujar CEO PT. Warung Usaha Indonesia, Hansen Louisther.
Hal ini ditanggapi CEO Newin, Han Ki-nam, yang menyatakan akan selalu berupaya memberikan layanan terbaik pada para pengguna TouchClass.
"Kami akan terus memperbaruinya, agar pengguna lokal merasa lebih nyaman saat menggunakannya,” ujarnya.
Kunjungi laman resmi TouchClass - www.touchclass.com
Berita Terkait
-
Bersama Semesta Akademi, Andy F Noya Dorong Pemerataan Edukasi Bagi Anak Desa
-
Sektor Pendidikan Terpuruk di Masa Pandemi, Dekan Filsafat UGM: Tak Ada Jalan Lain Selain Kompromi dan Adaptasi
-
Meningkatkan Karakter Anak Bangsa dengan Memanfaatkan Teknologi
-
Ulasan Buku Every Child is Special, Pentingnya Pendidikan untuk Anak
-
Pentingnya Literasi, Mengantar Generasi Penerus Bangsa Memajukan Negara
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Prabowo Mau Manfaatkan Uang Sitaan Koruptor, Ini Pos-pos yang Bakal Kecipratan
-
Diduga karena Masalah Asmara, Seorang Pria Tewas Ditusuk di Condet
-
Mau Kirim 500 Ribu Pekerja ke Luar Negeri, Pemerintah Siapkan Anggaran hingga Rp25 T, Buat Apa Saja?
-
Sidang Perdana Kasus TPPU Eks Sekretaris MA Nurhadi Digelar Hari Ini
-
Masih Lemas Usai Selang Makan Dilepas, Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Kapan Diperiksa?
-
KUHAP Baru Disahkan! Gantikan Aturan Warisan Orde Baru
-
Mencekam! Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali Tewaskan 5 Orang, Bus Agra Mas yang Mulai?
-
Dilaporkan ke MKD, Komisi III Bantah Catut Nama LSM dalam Pembahasan RKUHAP
-
Kunjungi Jepang, Menko Yusril Bahas Reformasi Polri hingga Dukungan Keanggotaan OECD
-
3 Fakta Korupsi Pajak: Kejagung Geledah Rumah Pejabat, Oknum DJP Kemenkeu Jadi Target